Breaking News:

Virus Corona

Ngabalin Kaitkan Arti Kata Ramadan dengan Akhir Pandemi Corona: Artinya Itu Panas sampai Kekeringan

Ngabalin menjelaskan arti kata Ramadan memiliki hubungan dengan akhir pandemi Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Indonesia Lawyers Club
Ngabalin menjelaskan arti kata Ramadan memiliki hubungan dengan akhir pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020). 

"Oleh karena itu kalau kita dalam beberapa waktu yang lalu ada mendengarkan ada para ahli yang memberikan pengertian, dan menjelaskan bahwa Covid-19 ini akan berakhir dalam bulan Ramadan, kita semua mengaminkan itu," papar Ngabalin.

Ngabalin beranggapan apabila Covid-19 hilang saat Ramadan nanti, maka itu adalah berkah dari Allah SWT.

"Apakah pengaruh satu panas itu salah satu juga akan berpengaruh terhadap penyebaran Covid atau virus itu akan mati karena panasnya bulan suci Ramadan dengan hikmah yang ditakdirkan oleh Allah," terangnya.

Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengatkan hal serupa soal efek panas terhadap penyebaran Covid-19.

Kepastian tersebut menurut Jokowi berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Jumat (24/4/2020) yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.

"Tadi pagi saya mendengar penyataan dari pejabat departemen of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat yang menyampaikan hasil penelitian bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus Corona di udara dan dipermukaan tidak berpori," ujar Jokowi.

Kabar baik itu pun disyukuri oleh Jokowi, karena seperti diketahui kita semua hidup di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

"Berita ini merupakan kabar menggembirakan bagi kita, Karena kita hidup di alam tropis, yang suhunya panas, udaranya lembab, dan kaya akan Sinar matahari," katanya.

Tolak 500 TKA China karena Corona, Bupati Konawe Pertanyakan Janji Luhut Binsar Panjaitan

Simak video berikut ini menit awal:

Pakar Prediksikan Ratusan Ribu Kasus Baru

Sebelumnya, Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono kembali mengingatkan masyarakat soal risiko mudik di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono menyebut mudik dalam waktu dekat hanya akan menimbulkan masalah baru.

Bahkan, menurut dia mudik dapat mengancam nyawa pemudik maupun sanak keluarga di kampung halaman.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali NgabalinVirus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved