Virus Corona
Ngaku Tak Benci Jokowi, Refly Harun Sebut Sampaikan Kritik karena Hal Ini: Bukan untuk Menghina
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dikenal kerap mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia menyatakan, selama ini enggan mengkritik pribadi seorang Jokowi.
Menurut Refly, ia lebih kerap mengkritik kebijakan Jokowi yang dianggap keliru.
"Urusan saya adalah ketika saya harus mengkritik Presiden Jokowi yang saya kritik adalah kebijakan dia, yang saya kritik adalah apa yang dia lakukan bagi republik ini," ujar Refly.
"Apa kemudian tidak ada yang baik yang dilakukan pemerintah sekarang? Oh tidak begitu."
Lebih lanjut, Refly menjelaskan kritikan yang disampaikannya bukanlah bentuk kebencian terhadap pemerintah.
Ia mengaku ingin berpartisipasi memajukan bangsa melalui kritikan yang disampaikan.
"Banyak sekali hal baik yang sudah dilakukan, tetapi bagaimanapun sebagai warga negara yang baik kita harus berpartisipasi dalam posisi apapun," terang Refly.
Simak video berikut ini menit ke-5.51:
Tanggapan Jokowi saat Dibilang Lamban
Di sisi lain, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap kegeramannya terhadap banyaknya kritikan para ahli soal penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi membantah jika pemerintah lamban dalam mengatasi virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Menurut Jokowi, banyak kebijakan pemerintah yang sama sekali tak dianggap publik sebagai sebuah keputusan.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (22/4/2020).

• Sebut Pemerintah Ambigu Tangani Corona, Agus Pambagio Singgung Proyek Strategis: Negara Jangan Pelit
• Rizal Ramli Tegaskan Ekonomi Indonesia sudah Bermasalah sebelum Corona, Lebih Parah dari Krisis 98?
Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut Virus Corona tak bisa dianggap enteng.
Ia mengakui, sejak awal pemerintah enggan btergesa-gesa dalam menangani Virus Corona.
"Di awal sudah saya sampaikan bahwa ini virus berbahaya, sangat berhaya tapi bisa dicegah dan dihindari," ucap Jokowi.