Breaking News:

Virus Corona

Sebut Andi Taufan Makelar Kasus Corona, Rocky Gerung Gamblang Sarankan Istana Jadi ODP, Kenapa?

Pengamat Politik, Rocky Gerung buka suara soal kontroversi Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu terakhir.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Rocky Gerung Official
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam saluran YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/3/2020). 

"Masih ingat pada video yang lalu saya memberi pilihan pada Mas Belva Devara yaitu mundur sebagai staf khusus presiden dan silahkan bekerja sama dengan pemerintah, menggarap proyek pemerintah," ujar Refly.

"Atau kalau menjadi staf khusus tidak boleh menggarap proyek pemerintah."

Mantan Komisaris Utama Pelindo I menjelaskan bahwa dirinya meminta Belva mundur bukan hanya dari opini pribadinya.

Ia mengatakan banyak masyarakat yang juga sepaham bahwa Belva harus mengundurkan diri.

"Ya tentu bukan masukan saya saja, kritik banyak orang, itulah fungsinya kritik," kata Refly sembari tersenyum.

 Peneliti Inggris Ungkap Mengapa Corona di Eropa Lebih Cepat, Singgung Lonjakan Kematian di Jakarta

Refly mengatakan kritik memang harus terus dilakukan agar tidak ada orang yang memanfaatkan posisinya di dalam pemerintahan demi keuntungan pribadi.

"Coba bayangkan kalau negara ini berjalan tanpa kritik maka potensi conflict of interest ini tidak bisa kita cegah, jadi dia memilih untuk mundur, jadi dia memilih untuk tidak menjadi staf khusus presiden," ucapnya. (TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Andi Taufan Garuda PutraRocky Gerung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved