Virus Corona
5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Rawan Terjangkit Virus Corona
Daya tahan tubuh menjadi hal yang penting di tengah merebaknya Virus Corona. Hindarilah kebiasaan buruk yang berakibat menurunnya sistem kekekebalan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Daya tahan tubuh menjadi hal yang sangat penting di tengah merebaknya Virus Corona.
Bisa dikatakan, Virus Corona akan dengan mudah menginfeksi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh menurun.
Maka dari itu, hindarilah kebiasaan buruk yang bisa berakibat menurunya daya tahan tubuh.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, setidaknya ada 5 kebiasaan buruk yang bisa melemahkan kekebalan tubuh:
• Hasil Rapid Test Negatif Bukan Jaminan Tak Terkena Virus Corona, Begini Penjelasan Achmad Yurianto
1. Stres
Pikiran yang stres menjadi penyebab utama daya tahan tubuh menurun.
Seseorang yang mengalami stres membuat tubuh akan melepaskan kortisol ke aliran darah.
Kondisi seperti itulah yang memaksa kondisi imun di tubuh menjadi turun.
Setelah imun turun, saat itulah penyakit atau virus bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
2. Pola hidup
Pola hidup tidak kalah pentingnya dengan menjaga pikiran untuk tidak stres.
Meskipun dalam kondisi social distancing, tetapi berolahraga tetap saja diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Namun perlu diingat, berolahraga juga harus sesuai dengan porsinya.
Ketika berolahraga dalam porsi yang berlebihan justru tidak bagus dan berpotensi merusak sistem imun.
Maka dari itu, lakukan olaharaga secara seimbang.
• Prabowo Subianto Beberkan Alasan China Memberikan Bantuan APD 12 Ton untuk Penanganan Virus Corona
3. Begadang
Kurangi waktu untuk begadang, apalagi jika tidak diperlukan.
Dengan banyak begadang, maka tubuh tidak bisa istirahat secara maksimal.
Seperti yang diketahui, tubuh kita memerlukan setidaknya 6-8 jam waktu tidur setiap harinya.
Ketika tidur, tubuh akan dengan mudah membangun kekuatan untuk mengatasi peradangan dan infeksi.
4. Merokok
Sudah bukan perkara asing jika rokok bisa merusak tubuh, khususnya menyangkut soal paru-paru.
Selain itu, merokok juga bisa mengacaukan kekebalan tubuh.
Hal itu karena nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa meningkatkan kadar kortisol.
Akibatnya membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena flu ataupun infeksi virus lainnya.
Tidak hanya itu, merokok juga bisa menurukan kadar antioksidan pelindung dalam darah.
5. Minum Alkohol
Mengonsumsi alkohol jelas tidak dianjurkan.
Seseorang yang minum alkohol akan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh karena menganggu flora usus dan juga bisa menyebabkan peradangan hati.
Maka dari itu, hindari minum alkohol, apalagi sampai berlebihan.
• Diwawancarai Ganjar Pranowo, Dokter UNDIP Jelaskan Penyemprotan Virus Corona Tak Efektif dan Bahaya
Kebiasaan Ini Bisa Buat Cuci Tanganmu Jadi Sia-sia
Mencuci tangan menjadi hal mendasar untuk memerangi penyebaran Virus Corona.
Seperti yang diketahui, penyebaran Virus Corona semakin meningkat, khususnya di Indonesia.
Hal itu membuat kita untuk terus waspada terhadap virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.
Oleh karena bisa membiasakan untuk selalu mencuci tangan, lebih baiknya lagi dengan menggunakan sabun.
Semakin sering cuci tangan, tentu resiko tertular Virus Corona semakin kecil.
Namun perlu diketahui, ada tiga hal yang membuat cuci tangan yang lakukan menjadi sia-sia.
• UPDATE Uji Coba Pertama Vaksin Virus Corona di Amerika Serikat, Kapan Bisa Digunakan?
Yaitu usahakan untuk melepas benda-benda yang menempel, seperti cincin, gelang, dan jam tangan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, cincin dan jam tangan bisa menghambat pola untuk hidup bersih.
Berdasarkan studi tahun 2018 oleh peneliti Georgia State University, bakteri atau virus bisa menempel dan berkembang pada benda-benda tersebut.
Meskipun ketika saat mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, jam tangan dan cicin tersebut dilepas, namun semuanya akan sia-sia ketika benda tersebut kembali dipakai lagi.
Kecuali jika benda tersebut juga ikut dibersihkan.
"Jika cincin terkontaminasi dan kita memakainya lagi setelah mencuci tangan, kita telah mengkontaminasi ulang tangan kita."
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lucy Wilson, eorang profesor di departemen pelayanan kesehatan darurat di University of Maryland Baltimore County kepada Huffpost.
"Jika kita tidak berniat mendisinfeksi cincin, kita tidak harus melepasnya dan mengenakannya kembali," sambungnya.
(TribunWow.com)