Breaking News:

Virus Corona

Viral Foto Biaya Tes Virus Corona Capai Jutaan Rupiah, Dirut RS Unair Membantah dan Beri Penjelasan

Pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga memberikan konfirmasi terkait sebuah foto yang sempat viral di media sosial.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
jatim.tribunnews.com
Viral foto biaya tes Virus Corona dan klarifikasi pihak RS Unair. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, memberikan konfirmasi terkait sebuah foto yang sempat viral di media sosial.

Foto tersebut memperlihatkan selembar kertas yang berisi biaya pemeriksaan Virus Corona.

Dicantumkan ada 5 paket pemeriksaan dengan harga mulai dari Rp 540.000 hingga Rp 2.775.600.

Ditanya Keefektifan Rapid Test Virus Corona, Dokter RSUP Persahabatan: Lihat Dulu Pakai yang Mana

Dilansir TribunJatim.com, Sabtu (21/3/2020), Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Prof Nasronudin, menyanggah kebenaran dari foto tersebut.

Ia mengatakan bahwa selembaran tersebut hanya bersifat rincian, dan harga-harga tersebut tidak berlaku.

"Yang benar warga Surabaya tetap dibantu sesuai indikasi. Masyarakat Surabaya dan non Surabaya juga difasilitasi oleh pemerintah," ujar Nasronudin.

"Kita bagian dari pemerintah jadi kewajiban kita mengikuti pemerintah dan siap membantu masyarakat," sambungnya.

Nasronudin juga menegaskan biaya penanganan Covid-19 gratis.

Bersamaan dengan itu, Nasronudin juga mengirimkan surat putusan dari Kementerian Kesehatan Nomor: 736/UN3.9.1/TU/2020.

Dalam surat itu tertulis bahwa perawatan pasien Covid-19 di RS Unair dan pemeriksaan laboratorium PCR Covid-19 yang dilakukan RS Unair bersama Institute of Tropical Disease (ITD) akan ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan.

Yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) (yang memerlukan pemeriksaan PCR Covid-19) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah ditetapkan oleh dokter RS Unair.

Universitas Airlangga Kembangkan Vaksin Corona

Sementara itu, ITD yang berada dalam satu naungan dengan RS Unair ,dan berwenang melakukan tes Virus Corona, diketahui tengah mengembangkan vaksin untuk penyakit Covid-19.

Dilansir TribunWow.com dari YouTube tvonenews, Sabtu (21/3/2020), Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, menyatakan pihaknya masih mengajukan proposal untuk melanjutkan penelitian tersebut ke tahap berikutnya.

Jakarta Siapkan Wisma Atlet Antisipasi Banyaknya Kasus Corona, Jokowi Jelaskan Persiapan Daerah Lain

"Memerlukan proses yang cukup panjang, yang pertama tentu pengujian model dari pembuatannya harus benar-benar teruji," kata Nasih menjelaskan.

"Dan kemudian disepakati oleh semua ahli yang ada, sehingga nanti hasilnya juga, istilahnya ya patenlah."

"Sekarang dalam proses perancangan di proposal, atau perancangan di metode penelitiannya kemudian nanti akan lanjut ke proses laboratorium," imbuhnya.

Pihak Unair mengaku optimis akan segera mengantongi izin dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, sehingga pengembangan vaksin tersebut bisa segera diselesaikan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui panggilan video, Nasih mengungkapkan bahwa penelitian tersebut dilakukan bersama ahli dari sejumlah Kementerian.

"Berkaitan dengan Vaksin Corona, tentu kami tidak bekerja sendiri, kami bersama-sama dengan kawan-kawan di Kemenkes (Kementerian Kesehatan), Ristekbrin (Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia), dan kawan-kawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekarang ini sedang berada dalam konsorsium untuk mecari solusi, dalam arti mencari obat yang paling cepat dan paling mujarab," jelas Nasih.

Nasih juga menerangkan bahwa dalam melakukan penelitian tersebut, pihaknya menggunakan teknologi artificial intelegent dan optimis dapat segera menyelesaikan tahapan saat ini. 

"Ada beberapa pendekatan yang sudah kita jajaki, dan pendekatan yang nampaknya mungkin paling cepat adalah dengan menggunakan artificial intelegent , dengan bioinformatik, metodenya dengan molekuler docking," kata Nasih.

"Yang ini nampaknya kami optimis dalam waktu tiga atau empat bulan kami sudah bisa menemukan molekul-molekul yang dibutuhkan, untuk anti virusnya untuk bisa kita uji cobakan pada hewan dan kemudian nanti pada manusia,"

"Ini perkembangan akhir di Universitas Airlangga," pungkasnya.

Nasih juga menyebutkan adanya metode lain, yaitu untuk melemahkan virus dan membuatnya menjadi antivirus itu sendiri, namun tahapannya akan sangat panjang.

Ia menyebutkan proses bioinformatik yang digunakan akan lebih cepat mengasilkan antivirus yang bisa segera diproduksi dan digunakan untuk menyembuhkan Covid-19.

Lihat tayangan selengkapnya mulai dari menit pertama.

(TribunWow.com)

Tags:
Unair SurabayaVirus CoronaRapid Test
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved