Kabar Ibu Kota
Cawagub DKI Tuai Polemik, Pendamping untuk Anies Baswedan Disebut Bisa Berpotensi Jadi Wapres
Pengamat Indo Barometer, M Qodari, turut mengomentari polemik pemilihan cawagub DKI Jakarta.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Di sisi lain, Presiden PKS Sohibul Iman menyebutkan partainya bukanlah partai yang tergesa-gesa.
"Tentunya 'kan ada proses. Sampai itu proses selesai, kemudian dimasukkan ke dalam amplop, dan diserahkan kepada gubernur, di situlah PKS akan mengumumkan," kata Sohibul Iman.
"Jadi PKS itu partai yang tidak grasak-grusuk," tegasnya.
Sejalan dengan pemimpin partai, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo menyebutkan partainya sudah bersikap lunak dengan memberikan satu jatah cawagub kepada Gerindra, meskipun merupakan hak PKS sepenuhnya.
"Kalau kemudian PKS berkeras pokoknya dua-duanya harus PKS, pokoknya enggak mau sama yang lain, kami bisa memperkirakan akan buntu terus. Lama terus," kata Sakhir Purnomo.
"Dan juga kasihan. Nanti ada kekhawatiran pandangan publik Jakarta, PKS dianggap menghambat," lanjutnya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)