Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Cawagub DKI Tuai Polemik, Pendamping untuk Anies Baswedan Disebut Bisa Berpotensi Jadi Wapres

Pengamat Indo Barometer, M Qodari, turut mengomentari polemik pemilihan cawagub DKI Jakarta.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Youtube KompasTV
Pengamat Indo Barometer, M Qodari, mengomentari pengajuan dua nama cawagub DKI Jakarta, dalam tayangan KompasTV, Rabu (22/1/2020). 

Karena Pilpres 2019 sudah selesai, semua aspek perbedaan di antara PKS dengan Gerindra muncul kembali ke permukaan.

Apalagi, Gerindra memutuskan untuk bergabung di dalam pemerintahan.

"Tapi apapun itu, buat saya yang penting makin cepat DKI punya wakil gubernur, makin bagus," tegasnya.

Qodari menilai antara PKS dengan Gerindra pasti sudah ada pembicaraan tentang pembagian jabatan dalam koalisinya.

"Pasti ada pembicaraan yang sangat serius. Pembicaraan dari Gerindra kepada PKS adalah eh, tolong PKS, Gerindra saja. Karena Sandiaga Uno itu dulu Gerindra," jelas Qodari.

"PKS ngomong dengan Gerindra, tolonglah, bro, kasih kesempatan buat PKS menjadi wakil gubernur," lanjutnya.

Menurut Qodari, meskipun di depan publik hubungan kedua partai tampak baik, di belakang sedang ada perselisihan.

"Ujungnya muncul dua nama. Menurut saya di depan pasti akan saling berbicara positif, ya. Tetapi di belakang, saya yakin sedang adu pedang ini," kata Qodari.

Tak Hadiri Pengumuman Cawagub DKI Jakarta Bersama Gerindra, Ini Penjelasan PKS

Lihat videonya dari menit 6:30

Sempat Tahan Gerindra

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS mengaku sempat menahan Gerindra dalam mengumumkan dua nama Cawagub DKI Jakarta.

Ketua Komisi Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta, Achmad Yani, menyebutkan PKS pernah meminta agar Gerindra menunda pengumuman.

Penundaan itu dimaksudkan agar kedua pihak dapat melengkapi dokumen yang diperlukan.

"Pimpinan kami mengatakan jangan dilakukan dulu," kata Achmad Yani, dikutip dari WartaKotaLive.com, Senin (20/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Anies BaswedanJakartaM QodariYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved