Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Tanggapi Siswi SMP Lompat dari Gedung, Dokter Jiwa: 13,9 Persen Remaja Rentan Punya Ide Bunuh Diri

Dokter spesialis kesehatan jiwa Nova Riyanti Yusuf menjabarkan hasil penelitian tentang potensi bunuh diri yang dilakukan remaja di Jakarta.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture Youtube KompasTV
Dokter spesialis kesehatan jiwa Nova Riyanti Yusuf menjelaskan hasil penelitiannya terhadap kerentanan remaja DKI Jakarta melakukan bunuh diri, dalam tayangan KompasTV, Selasa (21/1/2020). 

"Ibunya sudah meninggal, sementara si ibunya ini dianggap yang paling tahu tentang dirinya. Tempat mengadu, tempat berlindung dan lain-lain. Jadi dia merasa kehilangan betul," jelas Retno.

Selain itu, siswi tersebut juga belum pulih secara psikologis dari perceraian yang dihadapi kedua orang tuanya.

"Jadi orangtuanya bercerai saja berat bagi anak, dia belum pulih secara psikologi muncul problem ibunya meninggal. Ini berat banget, karena anak ini menghadapi hal yang seperti itu, tentu tidak ringan bukan masalah ringan," katanya.

Meskipun demikian, KPAI belum menyatakan secara resmi motif bunuh diri yang dilakukan siswi itu.

KPAI juga masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Kita akan tunggu (hasil penyelidikan) kepolisian seperti apa, untuk sementara problem yang dimunculkan adalah kehilangan sang ibu itu yang paling memukul sang anak. Jadi perubahan sikap yang paling kuat adalah ketika ibunya meninggal," kata Retno.

Fakta Siswi SMP Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Sekolahnya, Kronologi hingga Ditemukan Bangku

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Akhiri HidupRumah Sakit Polri Kramat JatiJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved