Kabar Ibu Kota
Tanggapi Siswi SMP Lompat dari Gedung, Dokter Jiwa: 13,9 Persen Remaja Rentan Punya Ide Bunuh Diri
Dokter spesialis kesehatan jiwa Nova Riyanti Yusuf menjabarkan hasil penelitian tentang potensi bunuh diri yang dilakukan remaja di Jakarta.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Ibunya sudah meninggal, sementara si ibunya ini dianggap yang paling tahu tentang dirinya. Tempat mengadu, tempat berlindung dan lain-lain. Jadi dia merasa kehilangan betul," jelas Retno.
Selain itu, siswi tersebut juga belum pulih secara psikologis dari perceraian yang dihadapi kedua orang tuanya.
"Jadi orangtuanya bercerai saja berat bagi anak, dia belum pulih secara psikologi muncul problem ibunya meninggal. Ini berat banget, karena anak ini menghadapi hal yang seperti itu, tentu tidak ringan bukan masalah ringan," katanya.
Meskipun demikian, KPAI belum menyatakan secara resmi motif bunuh diri yang dilakukan siswi itu.
KPAI juga masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Kita akan tunggu (hasil penyelidikan) kepolisian seperti apa, untuk sementara problem yang dimunculkan adalah kehilangan sang ibu itu yang paling memukul sang anak. Jadi perubahan sikap yang paling kuat adalah ketika ibunya meninggal," kata Retno.
• Fakta Siswi SMP Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Sekolahnya, Kronologi hingga Ditemukan Bangku
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)