Terkini Nasional
Soal Pencekalan Rizieq Shihab, Rocky Gerung Singgung Kekhawatiran Pemerintah: Potensial Jadi Hero
Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan mengungkap dugaannya tentang pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung menganggap bahwa negara telah menelantarkan Habib Rizieq.
"Itu penelantaran warga negara itu, ditelantarkan oleh negara," ungkap Rocky Gerung.
Padahal menurutnya, negara wajib melindungi setiap warga negaranya.
"Tugas negara itu melindungi itu, kalau belum bisa memakmurkan, paling tidak melindungi warga negara," lanjut Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan, Habib Rizieq terlantar dalam pemenuhan batinnya.
Lantas, pengamat politik asal Manado ini menyebut Habib Rizieq tak bisa pulang ke Indonesia meski hanya untuk sekedar mencoblos pada Pemilu 2019.
"Nah Habib Rizieq dua tahun delapan bulan dalam keadaan terlantar, tentu dia tidak terlantar secara harta, tapi terlantar secara batin, terlantar secara psikologis," jelas Rocky Gerung.
"Terlantar kepentingan politik untuk memilih pun dia berhak pulang ke Indonesia," tambahnya.
• Rocky Gerung Sebut Negara Telah Telantarkan Habib Rizieq: Langgar 12 Pasal Hak Asasi Manusia
Akibatnya, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa negara telah melanggar 12 pasal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap Habib Rizieq.
"Itu hak paling primer untuk menentukan negara adalah memimpin presiden, dia minta pulang satu hari enggak bisa."
"Jadi negara berkali-berkali mungkin dalam satu kasus itu, 12 pasal Hak Asasi Manusia dilanggar itu," terang pengamat politik 60 tahun ini.
Rocky Gerung mengatakan pelanggaran 12 pasal HAM itu karena negara telah menelantarkan seorang warganya.
"Karena negara melakukan yang disebut edd off ommision tindakan membiarkan warga negara tidak terlindungi itu," ujarnya.
Apalagi, Habib Rizieq juga menginginkan dirinya kembali.
"Lain kalo dia pencari suaka misalnya, kalau Habib Rizieq cari suaka, paspor dia dia akan buang supaya tidak dikembalikan ke negara asalnya, ini justru orangnya minta balik," pungkasnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)