Terkini Nasional
Soal Pencekalan Rizieq Shihab, Rocky Gerung Singgung Kekhawatiran Pemerintah: Potensial Jadi Hero
Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan mengungkap dugaannya tentang pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan mengungkap dugaannya tentang pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Rocky Gerung pun menduga adanya ketakutan pemerintah Indonesia pada sosok petinggi Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Melalui tayangan YouTube realita TV, Kamis (5/12/2019), Rocky Gerung bahkan menyebut pemerintah justru menikmati pencekalan terhadap Rizieq Shihab.
Diketahui, hingga kini Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi karena mengaku dihalangi untuk kembali di Tanah Air.
• Kehidupan Rizieq di Mekkah Diungkap Ilham Bintang, Disebut Kontras dengan Pencekalan dan Trauma
• Ilham Bintang Ungkap Kontras Pencekalan dan Kehidupan Habib Rizieq di Mekkah: Makanan Berlimpah
Terkait hal itu, Rocky Gerung pun menyebut ada unsur politik pada kasus pencekalan Rizieq Shihab itu.
Lantas, ia juga menyinggung soal kasus yang sempat menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Habib Rizieq itu kan konteksnya persaingan politik, sinopsis dari peristiwa itu kan semacam tukar tambah dengan Ahok di dalam politik dua tahun lalu," jelas Rocky.
"Nah, keadaan sekarang kan mengubah segala sesuatu."
Menjabat sebagai petinggi FPI, Rizieq Shihab disebutnya membuat pemerintah merasa khawatir.
Sebab, Rizieq Shihab memiliki banyak massa, terutama dari alumni aksi 212.
"Di belakang Habib Rizieq ada 212, ada FPI, ada majelis taklim, jadi posisi pikiran negara itu menganggap bahwa Habib Rizieq potensial untuk menjadi hero (pahlawan) baru," jelas Rocky.
"Jadi cuma itu sebetulnya."
Bahkan, Rocky pun menyebut pemerintah terlalu berimajinasi dalam memandang sosok Rizieq Shihab.
"Setelah negara melihat keadaan semacam itu akhirnya berkelanjutan," terang Rocky.
"Dia enggak tahu lagi bagaimana lagi mengakhiri imajinasi liar dari negara."