Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana
8 Fakta Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana di Parit: Kronologi, Hal Janggal hingga Pengakuan sang Paman
Berikut sejumlah fakta yang telah TribunWow.com rangkum dari kronologi, kejanggalan hasil rekonstruksi hingga pengakuan pelaku.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polres Palangkaraya telah membongkar kasus mayat wanita tanpa celana di parit yang telah membusuk, di Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sebangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polres Palangkaraya, diketahui mayat wanita tanpa celana ini dibunuh sejak Kamis (29/8/2019) dan ditemukan 24 hari kemudian.
Sedangkan pelaku pembunuhan mayat wanita tanpa celana ini ternyata orang terdekat korban.
Berikut sejumlah fakta yang telah TribunWow.com rangkum dari kronologi, kejanggalan hasil rekonstruksi hingga pengakuan pelaku.
1. Kronologi Pengungkapan Pembunuhan Kasus Mayat Wanita tanpa Celana
Dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.com, Minggu (22/9/2019), mayat wanita tanpa celana ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang mencari ikan di sekitar parit, pada Sabtu (21/9/2019).
Warga tersebut bernama Slamet (33) warga setempat yang saat itu, sedang mancing untuk mencari ikan di parit dan pinggiran Jalan Sanang Kelurahan Sabaru.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi di dalam parit dengan posisi terlungkup dan mulai membusuk.
Keadaan mayat wanita tanpa celana itu mengunakan kaos lapis tiga yakni kaos lengan panjang warna putih, berlapis dengan kaos warna hitam, kaos warna biru dan tidak memakai celana (telanjang).
Dan korban juga memakai kalung logam dengan tulisan 'Dearest'.
Sedangkan kondisi korban saat itu telah hampir menjadi tengkorak dan tubuhnya membusuk.
Polres Palangkaraya lantas melakukan penyelidikan dan visum guna mengetahui identitas korban.
• Terungkap Mayat Wanita Tanpa Celana di Parit Korban Pembunuhan sang Paman, Bantah Perkosa Keponakan
2. Alur Polisi Lacak Identitas Korban
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar memberikan keterangan alur pihaknya mengungkap identitas korban.
Ia menuturkan mulanya korban sulit diidentifikasi.