Revisi UU KPK
Najwa Shihab Sindir Fraksi Gerindra di DPR terkait Dewan Pengawas KPK: Jadi Ini Pengakuan Ya?
Anggota DPR dari fraksi Gerindra, Supratman Andi Atgas mendapat sindiran dari presenter Najwa Shihab.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Mereka menyoraki ungkapan Supratman tersebut.
Lantas, Supratman menuturkan dirinya tidak masalah jika harus dihina.
• Sebelum Ditetapkan Tersangka Suap Rp 26,5 M, Imam Nahrawi Sudah 3 Kali Mangkir saat Dipanggil KPK

Namun terpenting ia hanya ingin menyampaikan tanggung jawabnya sebagai Anggota DPR.
Termasuk Masinton Pasaribu yang turut hadir dalam acara itu.
"Bukan saya hanya ingin mengatakan ini kan. Semua menyatakan hal yang sama saya tidak apa-apa teman-teman juga katakan saya bobrok tidak masalah tapi saya ingin mempertanggungjawabkan ke kita semua termasuk dengan Pak Masinton," tuturnya.
Selain mengungkap ada kelemahan di DPR, Supratman juga mengakui kelemahan di dalam dirinya,
"Saya ingin menyatakan dari dulu pertama kali saya bertemu dengan Pak Laode, saya katakan saya ini juga bukan orang bersih," ungkap dia.
Menurutnya, semua orang di Indonesia tidak ada yang bersih.
"Mana ada orang bersih di Republik ini?," ujar Supratman diikuti sorakan para penonton.
Supratman menuturkan, ia dan DPR tidak bermaksud memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki.
Ia mengatakan, pihaknya berusaha membuat negara Indonesia bersih dengan adanya RUU KPK tersebut.
"Loh ada orang yang mengaku bukan berarti bahwa semua kekuasaan itu kita manfaatkan. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kita itu mau menjadikan negara ini sebagai negara yang bersih," ungkap dia.
Lihat videonya mulai menit ke-5:46:
Kronologi Pengesahan Revisi UU KPK
Revisi UU yang dianggap melemahkan KPK ini resmi diusulkan menjadi inisiatif DPR RI dalam rapat paripurna pada Kamis (5/9/2019), dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/9/2019).