Breaking News:

Revisi UU KPK

Najwa Shihab Sindir Fraksi Gerindra di DPR terkait Dewan Pengawas KPK: Jadi Ini Pengakuan Ya?

Anggota DPR dari fraksi Gerindra, Supratman Andi Atgas mendapat sindiran dari presenter Najwa Shihab.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture YouTube Najwa Shihab
Anggota DPR dari fraksi Gerindra, Supratman Andi Atgas mendapat sindiran dari presenter Najwa Shihab. 

Supratman mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat.

"Kita dengarkan ini pencerdasan bagi semua, ini bukan soal. Kita bicara soal kontennya ini bisa menjadi informasi yang baik pada buat masyarakat," jelas dia.

Kemudian, Supratman sempat menyinggung Pimpinan KPK Saut Sitomorang yang bari saja mengundurkan diri.

 Najwa Shihab Tanya Alasan Menpora Ditetapkan Tersangka: Ini Serangan KPK Last Minute? Injury Time?

"Saya ingin dikatakan begini apa yang disampaikan oleh Pak Saut itu sesuatu hal yang harusnya menguatkan kita semua," ungkapnya.

Supratman menegaskan, orang-orang yang terlibat dalam KPK harus menaati sistem hukum.

"Pak Saut mengatakan siapapun yang masuk ke KPK pasti akan ikut dalam sistem. itu artinya KPK siapapun yang akan masuk pasti ikut di situ," jelasnya.

Selanjutnya, Supratman turut menyinggung adanya kontroversi dewan pengawas bagi KPK.

Supratman menjelaskan, fraksi Gerindra turut mendukung adanya dewan pengawas tersebut.

Pasalnya, dewan pengawas juga tak semuanya berasal dari kalangan DPR.

"Jadi artinya saya ingin menyampaikan sesuatu sekarang yang berkaitan dengan subtansi yang kita bicarakan soal pengawasan apa yang menjadi perdebatan bahwa dari awal kita setuju dengan undang-undang KPK dan setuju ada dewan pengawas."

"Termasuk saya Gerindra, setuju awalnya karena kenapa? Karena model dewan pengawas itu memang dari konsep awal, tiga dari DPR, dua dari pemerintah," papar dia.

 Didebat Pakar Hukum soal Revisi UU KPK, Masinton Pasaribu: Kami Ini Dipilih Rakyat

Secara mengejutkan, Supratman mengatakan DPR memiliki pengalaman.

"Kenapa harus melibatkan DPR karena kita tahu persis sebobrok apapun DPR mau jelek apapun DPR itulah faktanya perwakilan kita," sambung Supratman.

"Jadi ini pengakuan," sindir Najwa Shihab.

Sedangkan penonton yang hadir kemudian kembali bersorak.

Halaman
1234
Tags:
Najwa ShihabPartai GerindraRevisi UU KPK
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved