Breaking News:

Orangtua dan Anak

10 Cara untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak, Tetapkan Aturan dan Konsisten

Memiliki anak dengan rasa percaya diri tentu merupakan kebangan tersendiri bagi orangtua. Berikut 10 cara untuk membuat anak Anda percaya diri.

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
dentistry.osu.edu
Ilustrasi anak percaya diri 

Olahraga bukan hanya untuk anak laki-laki tapi juga untuk anak perempuan.

Olahraga dapat membantu anak membangun kepercayaan diri.

Mereka belajar bahwa mereka dapat berlatih, meningkatkan dan mencapai tujuan.

Manfaat lainnya adalah mereka bisa mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, menangani kekalahan, memperluas lingkaran teman-teman mereka serta belajar bekerja secara tim.

Bonus lainnya adallah tubuh mereka tetap bugar.

Cobalah untuk menemukan aktivitas fisik yang dia sukai, baik itu tarian, seni bela diri, bersepeda atau hiking.

8. Dukung Anak untuk Mengejar Passion Mereka

Setiap orang pasti memiliki keunggulan di bidang tertentu.

Sebagai orangtua, hormati dan dorong minat anak Anda, bahkan jika itu tidak sesuai dengan minat Anda.

Pujilah anak Anda ketika mereka mencapai sesuatu dalam kegiatan awal mereka.

Jika bakat putra Anda bermain gitar dalam sebuah band, dukung minatnya, selama itu tidak mengganggu tanggung jawab seperti tugas sekolah.

9. Tetapkan Aturan dan Konsisten

Anak-anak lebih percaya diri ketika mereka tahu siapa yang bertanggung jawab dan apa yang diharapkan.

Sekalipun anak Anda menganggap aturan Anda terlalu ketat, ia akan memiliki keyakinan pada apa yang bisa dan tidak bisa ia lakukan ketika Anda menetapkan aturan dan menegakkannya secara konsisten.

Setiap rumah tangga akan memiliki aturan yang berbeda, dan aturan itu akan berubah seiring waktu berdasarkan usia anak Anda.

Apa pun peraturan rumah tangga Anda, jelaskan apa yang penting dalam keluarga Anda.

Mempelajari dan mengikuti aturan memberi anak rasa aman dan percaya diri.

10. Ajari Cara Membangun Hubungan

Keyakinan dalam hubungan adalah kunci untuk kepercayaan diri anak Anda.

Hubungan awal yang paling penting adalah hubungan orangtua-anak yang penuh kasih.

Tetapi ketika lingkaran sosial anak Anda meluas, Anda akan membantunya melihat bagaimana tindakannya memengaruhi orang lain.

Sebagai orangtua, itu bukan peran Anda untuk "memperbaiki" setiap situasi.

Tugas Anda adalah mengajarkan anak Anda kasih sayang, kebaikan, ketegasan diri dan kepercayaan diri untuk mengatasi pasang surut suatu hubungan.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved