Breaking News:

Terkini Daerah

Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Dua Orang Tewas di Unimed, Polisi Sayangkan Perlakuan Para Security

Pihak Polrestabes Medan telah melakukan penangkapan kepada empat tersangka yang turut andil dalam aksi main hakim yang menewaskan dua orang di Unimed.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Medan
AKBP Putu Yuda menjelaskan peranan empat satpam Unimed yang menghajar Joni dan Stefan hingga tewas, Sabtu (23/2/2019). 

Namun, ia mengaku bahwa pihaknya telah mengerahkan segala usaha agar ketujuh orang tersebut dapat segera tertangkap.

"Kita akan kejar terus pelaku lain yang terlibat dalam kasus penganiyaan hingga berujung kematian 2 korban ini," tutur Putu.

Berdasarkan proses penyelidikan, dari ketujuh orang pelaku yang masih dicari itu, di antaranya ada yang merupakan mahasiswa Unimed.

Polisi menetapkan para pelaku berdasarkan video penganiayaan yang beredar di sosial media.

"Kita akan kejar terus pelaku lainnya. Termasuk ada beberapa mahasiswa yang ikut melakukan pemukulan," tukasnya.

Anaknya Tewas Dianiaya karena Diduga Curi Helm di Unimed, Ayah Stefan Sebut Tak Bisa Tidur Dua Hari

Menurut penyelidikan pihak Polrestabes Medan, kasus penganiayaan tersebut bermula saat ada seseorang yang melaporkan kepada petugas keamanan.

Dari hasil penyelidikan, orang itu melihat dua orang laki-laki yang melakukan pencurian dua buah helm di atas sepeda motor yang sedang terparkir.

Setelah melapor, kemudian orang tersebut pergi.

Sekitar 30 menit kemudian, melintaslah dua orang korban yang hendak pergi dari kawasan Unimed.

Sesuai prosedur, setiap kendaraan yang keluar dari kawasan kampus harus menunjukkan STNK kendaraan motor yang ditumpanginya.

Ini Wajah Satpam Unimed Tersangka Pengeroyokan Joni Fernando Silalahi dan Stefan Samuel Sihombing hingga tewas.
Ini Wajah Satpam Unimed Tersangka Pengeroyokan Joni Fernando Silalahi dan Stefan Samuel Sihombing hingga tewas. (TRIBUN MEDAN/Istimewa)

Enggan Dimintai Tolong Urus Bayinya yang Baru Lahir, Pria di Kudus Aniaya dan Bunuh Istri

Namun pada saat itu Joni dan Stefan tak mampu menunjukkan STNK kendaraan yang ditumpanginya, lantaran STNK motor tersebut terbawa oleh mertuanya hingga ke Penang.

Para petugas keamanan tersebut kemudian menaruh curiga bahwa kedua korban itulah pelaku pencurian helm yang sebelumnya dilaporkan.

Kemudian korban diminta untuk membuka bagasi motornya, lantaran para petugas keamanan menduga helm curian tersebut disembunyikan di dalam bagasi motor yang dikendarai.

Akan tetapi, kedua korban menolak membuka bagasi motor itu lantaran merasa tuduhan yang diberikan tak sesuai.

Selanjutnya, para petugas keamanan memborgol Joni dan Stefan dan langsung memukuli keduanya dengan kalap mata.

Penganiayaan tersebut menyebabkan kedua korban meninggal dunia dengan luka-luka yang didapatkannya.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Universitas Negeri Medan (Unimed)PenganiayaanPencurianMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved