Terkini Daerah
Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Dua Orang Tewas di Unimed, Polisi Sayangkan Perlakuan Para Security
Pihak Polrestabes Medan telah melakukan penangkapan kepada empat tersangka yang turut andil dalam aksi main hakim yang menewaskan dua orang di Unimed.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak Polrestabes Medan telah melakukan penangkapan kepada empat tersangka yang turut andil dalam aksi main hakim yang menewaskan dua orang di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Keempat tersangka tersebut yaitu M Arya Prasta (22), Bagus Prayetno (18), M Abdul Kadir (21), serta Feri Zulham (26).
Para tersangka yang telah diamankan oleh pihak kepolisian merupakan petugas keamanan di Unimed.
Diketahui sebelumnya, kedua korban tewas adalah Joni Fernando Silalahi (30) dan Stefan Sihombing (21).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan, Sabtu (23/2/2019), pihak kepolisian melalui Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyayangkan perlakuan para petugas keamanan tersebut.
Seharusnya para petugas keamanan mencegah terjadinya kejadian semacam itu, bukannya turut andil melakukan penghakiman massa.
"Seharusnya ini tidak boleh mereka lakukan. Boleh mereka mengamankan, namun segera menghubungi kepolisian terdekat, untuk diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses hukum," kata Putu saat ditemui di Polrestabes Medan.
• Balita Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya, Begini Reaksi Siti saat Pertama Kali Lihat Kondisi Anaknya

4 satpam UNIMED, pelaku pengeroyokan Joni dan Stefan digiring di Polrestabes Medan, Sabtu (23/2/2019). (Tribun Medan)
"Kalau memang terbukti kedua korban adalah pelaku dari pencurian helm," sambungnya.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, awalnya memang para petugas keamanan tersebut mengamankan kedua korban lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencurian di kawasan Unimed.
Namun, karena kemudian terdapat laporan bahwa telah terjadi pencurian helm, para petugas keamanan menduga kedua korban itu sebagai oknum pencuri helm lalu melakukan tindak kekerasan kepada keduanya.
"Para korban di borgol dan dipukuli. Lalu setelah dibawa ke Pos Satpam 111. Sampai disana mereka hajar lagi para korban. Dipukuli, ada yang menendang," ujar Putu menjelaskan.
• Pria Diduga Curi Helm Tewas Dianiaya di Unimed, Istri Ungkap Kondisi Suami saat Pertama Ditemukan
Kabar yang simpang-siur beredar menyebut bahwa Joni dan Stefan mencuri helm milik mahasiswa Unimed, adapula yang menyebut bahwa keduanya mencuri sebuah sepeda motor.
Namun polisi masih melakukan penyelidikan terkait alasan awal hingga kemudian keduanya dianiaya massa.
Pihak kepolisian masih belum bisa membuktikan bahwa keduanya melakukan satu diantara tudingan tersebut.
"Itu masih kita pelajari dan masih kita selidiki apakah dua korban ini terlibat pencurian helm," jelas Putu.