Kabar Tokoh
Jokowi Sebut OTT Bukan Keberhasilan Antikorupsi, Fahri Hamzah: 10 Tahun Lalu Saya Sudah Bicara
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Selasa (4/12/2018).
Awalnya, Fahri Hamzah mentautkan pemberitaan terkait pernyataan Presiden Jokowi di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
• Fahri Hamzah Curigai Jokowi Angkat Tenaga Honorer karena Pilpres, Ini Pembelaan Sejumlah Tokoh
Dalam pemberitaan itu disebut, Jokowi menyebut jika keberhasilan bangsa yang anti-korupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjarakan.
Tetapi, kata Jokowi, diukur dari ketiadaan orang yang menjalankan tidak pidana korupsi.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah mengatakan jika dirinya gemas terhadap Jokowi terkait pernyataan itu.
Menurutnya, Jokowi terlambat untuk menyimpulkan dan akhirnya mengikuti omongannya sejak 10 tahun lalu.
Fahri Hamzah mengatakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia diwarnai oleh frustasi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
"HABIS BACA TULISAN INI JADI MAKIN GEMES SAMA PAK @jokowi . Kok telat menyimpulkan. Akhirnya ikut jika omongan saya sejak 10 tahun lalu saya sudah bicara. #HariAntiKorupsiDunia tahun ini diwarnai oleh frustrasi @KPK_RI dan kawan2," tulis Fahri Hamzah.
• Bantah Pernyataan Prabowo, Jokowi: Bicara Pakai Angka, Jangan Ada yang Bilang Korupsi Kita Stadium 4

Cuitan Fahri Hamzah (Twitter/@Fahrihamzah)
Diberitakan Kompas.com, Jokowi menegaskan banyaknya penangkapan dan pemenjaraan terhadap pelaku korupsi bukan indikator keberhasilan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Selasa (4/11/2018).
• Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi Bantah Pernyataan Korupsi Stadium 4
Hadir dalam acara tersebut pimpinan dan pegawai KPK, pimpinan parpol, hingga sejumlah menteri dan kepala lembaga negara.
"Saya kira Saudara-saudara sepaham dengan saya. Keberhasilan bangsa yang anti-korupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjarakan," ujar Jokowi.
"Tetapi, diukur dari ketiadaan orang yang menjalankan tidak pidana korupsi," lanjut dia.
Jokowi memastikan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi.
Misalnya, dengan penyediaan layanan berbasis elektronik seperti e-tilang, e-samsat hingga e-budgeting, dan e-planning.