Isu Fitnah 'Skandal Sandiaga', Faldo Maldini: Anggap Saja Thanos Lagi Ngamuk
Wakil Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini turut berkomentar atas isu fitnah yang menyangkut nama Sandiaga Uno.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini turut berkomentar atas isu fitnah yang menyangkut nama calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Hal ini diungkapkan Faldo melalui Twitter miliknya, @FaldoMaldini, Selasa (25/9/2018).
Ia mencoba menenangkan keadaan yang sedang ramai di kubu Prabowo-Sandiaga atas isu yang dialami pasangan calon tersebut.
Faldo berharap isu tersebut bisa ditangani pihak kepolisian.
"Marah ada isu fitnah ke Bang @sandiuno? Woles aja kawan2, anggap aja Thanos lagi ngamuk.
Pemilu mesti adem, biar banyak diskusi data dan tawaran. Yang gini2, serahkan aja ke Bapak/Ibu Polisi, biar gak terulang lagi," kicau Faldo Maldini.
• Dedek Prayudi: Pemilih Milenial Bukan Hanya Melihat Lipbalm dan Celana Ketat

Tweet Faldo Maldini (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, Sandiaga difitnah terkait munculnya situs "skandal sandiaga".
Situs tersebut menyebar informasi yang menyerang Sandiaga.
"Tidak benar itu. Itu fitnah paling kejam jelang pilpres," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).
"Yang jelas fitnah. Bang Sandi itu tidak mungkin melakukan hal-hal seperti itu. Sejak awal beliau itu memahami konsekuensi ketika beliau berhadapan dengan petahana dan kemudian orang-orang yang tidak suka terhadap beliau pasti akan memproduksi fitnah-fitnah itu," lanjut dia.
• Tentang Tempe Sachet, Partai Gerindra: Statement Bang Sandiaga Itu Bukan Mengada-ada
Saat ditanya apakah akan melaporkan situs tersebut kepada polisi, Dahnil menjawab, tak akan melakukannya lantaran penyebaran hoaks merupakan delik umum, bukan aduan.
Dengan demikian, kata Dahnil, polisi semestinya langsung menyelidiki situs itu tanpa perlu adanya aduan dari masyarakat.
Dahnil mengatakan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga menagih janji Polri yang akan menindak tegas penyebaran hoaks di Pilpres 2019.
"Karena, kan, pihak kepolisian melalui divisi siber crime-nya sudah bisa dengan mudah mengungkap. Misalnya, dulu akun-akun atau pihak-pihak yang menebar hoaks," ucap dia.
"Nah, ini sekarang saya menagih polisi untuk segera mengungkap model-model fitnah dan hoaks seperti ini. Jangan sampai kemudian sekadar retorika antihoaks segala macam, tetapi kemudian kalau itu menimpa oposisi, ya santai-santai saja tidak diselesaikan sesegera mungkin," ujar Dahnil.
• Bawaslu Rilis Daerah Rawan yang Berpotensi Timbul Adanya Pelanggaran di Pemilu 2019