Kabar Tokoh
Tentang 'Tempe Sachet', Partai Gerindra: Statement Bang Sandiaga Itu Bukan Mengada-ada
Partai Gerindra melalui akun Twitternya membela pernyataan Sandiaga Uno mengenai tempe sachet saat dia mengunjungi Pasar Wonodri, Semarang.
Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Partai Gerindra melalui akun Twitternya @Gerindra membela pernyataan Sandiaga Uno mengenai tempe sachet saat mengunjungi Pasar Wonodri, Semarang pada Senin (24/9/2018).
Awalnya, dilansir TribunWow.com melalui Twitternya Sandiaga mengungkapkan dirinya baru pertama kali melihat tempe yang disachetkan.
Sandi mengatakan bahwa seorang pedagang di pasar tersebut sengaja mengecilkan ukuran dan membuatnya dalam bentuk sachet.
Penyebabnya adalah karena harga kedelai yang mahal dan tidak stabil.
• Penetuan Wagub DKI Jakarta, Fadli Zon: Itu Masalah Kecil, Gerindra dan PKS Selesai 5 Menit
“Untuk pertama kalinya saya melihat tempe yang disachetkan, jadi sekarang bukan hanya shampoo saja yang sachet, tapi juga tempe. Ibu Yani, seorang pedagang di Pasar Wonodri terpaksa mengecilkan ukuran & membuatnya dalam bentuk sachet karena harga kedelai yang mahal & tidak stabil.” Tulis @sandiuno
Pernyataan Sandiaga ini dikomentari oleh akun bernama @RiuRizkiUtomo
@RiuRizkiUtomo mengatakan bahwa tempe tersebut sudah ada sebelum sebelum Sandiaga lahir.
Dahulu tempe dibungkus dengan daun jati, namun sekarang lebih murah dan mudah dengan menggunakan bungkus plastik.
• Setelah Sebut Tempe Setipis ATM, Sandiaga Uno Kini Bandingkan Tempe dengan Sampo
Lalu @RiuRizkiUtomo mengatakan bahwa Sandiaga lebay karena menghubungkan soal ganti bungkusan dengan harga kedelai yang tidak stabil.
@RiuRizkiUtomo menyarankan Sandiaga untuk jujur dan satria.
“Sebelum anda lahirpun sudah ada. Dulu dibungkus dengan daun jati. Sekarang lebih murah dan mudah dengan bungkus plastik. Kok lebay sekali anda menghubungkan soal ganti bungkusan ini dengan harga kedelai yang gak stabil. Jujurlah & satrialah @sandiuno,” tulis @RiuRizkiUtomo
Tanggapan dari @RiuRizkiUtomo ini dibantah oleh Partai Gerindra
Melalui akun Twitternya @Gerindra menyuruh @RiuRizkiUtomo untuk turun ke masyarakat tidak hanya berselancar di dunia maya agar tahu kondisi sebenarnya seperti apa.
Partai Gerindra pun membela Sandiaga uno dengan mengatakan statement Sandiaga berdasarkan cerita dari salah satu pedagang pasar itu sendiri.
Sehingga penyataan Sandiaga Uno bukan sesuatu yang mengada-ada.