Fadli Zon Singgung Revolusi, Rustam: Apa Anda Sebagai Wakil Rakyat Anjurkan Pemerintahan Diktator?
Fadli Zon membahas mengenai revolusi, di mana menurutnya saat ini yang dibutuhkan Indonesia saat ini bukanlah reformasi, melainkan revolusidaritas.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Indikasi kebangkrutan kita jg dpt dilihat dari kondisi neraca perdagangan kita.
Seperti telah sy sampaikan sebelumnya, defisit neraca perdagangan kita pd April lalu mencapai US$1,63 miliar.
Ini angka terendah sejak tahun 2014, dan menunjukkan betapa keroposnya perekonomian kita.
Sepanjang 2018, hanya pd bulan Maret kemarin neraca perdagangan kita surplus.
Situasi ini cukup ironis di tengah upaya pemerintah yang sangat kencang mengkampanyekan diplomasi ekonomi.
Kondisi ini diperparah lagi dengan peningkatan utang luar negeri, yg semakin membuat kita tdk berdaulat.
Utang luar negeri kita telah melampaui Rp 5000 trilyun.
Situasi ini tentunya tak dapat terus dibiarkan. Kita tdk ingin negara ini terus berada pada jalur kebangkrutan. Harus mengubah arah.
Jangan pula pernah menarik mundur semangat Kebangkitan Nasional dengan melepas pengelolaan SDA kita kpd asing.
Karena itu, Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia, terutama pemerintah, untuk keluar dari jalan kebangkrutan menuju jalan kebangkitan. SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL," tulis Fadli Zon. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Singgung Amerika, Fahri Hamzah: Tolong Istana Jangan Terusin, Mereka Mau Kirim Wabah Itu ke Sini