Singgung Amerika, Fahri Hamzah: Tolong Istana Jangan Terusin, Mereka Mau Kirim Wabah Itu ke Sini
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai jika rezim pemerintahan Jokowi-JK terus membangun ketegangan dengan umat
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai jika rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membangun ketegangan dengan umat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan oleh Fahri Hamzah melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Sabtu (19/5/2018).
Pernyataan Fahri Hamzah tersebut disampaikan ketika menanggapi daftar 200 nama penceramah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Fahri lantas membandingkan dengan Amerika yang dinilai memiliki proyek untuk membangun kecurigaan terhadap umat Islam.
• Kemenag Rilis 200 Daftar Rekomendasi Ustaz: Ada yang Ngaku tak Pantas hingga Ingin Namanya Dicabut
Fahri langsung menyinggung jika pemerintahan Jokowi-JK telah salah langkah di awal kepemimpinannya.
Berikut pernyataan Fahri Hamzah:
"REZIM INI TERUS MEMBANGUN KETEGANGAN DENGAN UMMAT, APA BOLEH BUAT. MAU BAIKAN UDAH TELAT.
Pak Lukman Saifuddin sebaiknya justru undang Ustadz Abdul Somad ceramah di Istana biar terbuka wawasan.
Memang ceramah beliau juga perlu hati yang bersih.
Ramadan ini bagus istana belajar agama Islam biar ngerti cara membuat Islam sebagai rahmat dan kasih sayang.
Di negara muslim terbesar gini masak susah amat menerima Islam?
• Ratna Sarumpaet: Pak Lukman Hakim Saifuddin, Jangan Acting Jadi yang Paling Kuasa Atas Agama, Mikir!
UAS, Habib Rizieq, dll semua ANTI TERORIS tapi semua punya hubungan jelek dengan Istana.
Harusnya kan mereka menjadi mitra lawan teroris eh malah dimusuhi dan dicurigai.
Aneh kan?
Saya selalu ingin ada pemerintahan yang hubungannya baik dengan Ummat Islam; dengan ulama, dengan kyai, dengan keberagamaan cara melihat persoalan.