Breaking News:

Pakai Modus "Tuyul", Pengemudi Taksi Online Fiktif Meraup Rp 10 Juta Tanpa Perlu ke Mana-mana

AA melibatkan seorang wanita berinisial MCL (34) untuk memasarkan jasanya kepada para pengemudi online tersebut.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Para tersangka dan barang bukti kasus order fiktif taksi online di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/1/2018). 

Ia mengatakan, 170 ponsel tersebut digunakan secara bergantian.

Para pengguna tuyul pun kerap menghapus dan membuat kembali akun pelanggan untuk membuat pelanggan order fiktifnya lebih variatif.

5. Penghasilan fantastis

Dengan tuyul, FA mengaku mendapat keuntungan hingga Rp 10 juta per bulan tanpa harus repot-repot mengantarkan penumpang dengan menggunakan aplikasi tersebut.

FA mengatakan, menggunakan aplikasi tuyul itu, dalam sehari, ia dapat membuat lima hingga enam order fiktif dalam rentang waktu pukul 14.00 hingga pukul 16.00.

Artinya, hanya butuh waktu dua jam.

Hal itu bisa dilakukan karena para pengguna aplikasi tuyul biasanya memiliki lebih dari satu ponsel yang dapat dijalankan bersamaan.

Ia mengatakan, keuntungan itu jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelum menggunakan aplikasi pembuat order fiktif tersebut.

"Dulu saya kan mitra taksi online, saya enggak punya mobil, lalu sewa sehari Rp 200.000. Belum lagi beli bensinnya. Buat narik 6 penumpang (6 perjalanan) butuh waktu seharian," katanya. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul: 5 Fakta Menarik soal "Tuyul" yang Dipakai Taksi "Online"

Sumber: Kompas.com
Tags:
TuyulPolda Metro JayaGPS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved