Jangan Disepelekan! Meski Sudah Buka Jendela, Merokok di Dalam Mobil Sangat Berbahaya
Beberapa orang mungkin berpikir kalau merokok di mobil, asalkan membuka jendela, pasti lebih aman.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Beberapa orang mungkin berpikir kalau merokok di mobil, asalkan membuka jendela, pasti lebih aman.
Kenyataannya, menurut laporan jurnal Tabacco Control di Skotlandia, merokok di dalam mobil tetap menciptakan polusi di luar batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), meski jendela terbuka dan pendingin udara hidup.
Bahkan, walaupun pengemudi hanya merokok satu kali dalam satu perjalanan, angka polusi tetap melewati batas aman.
Bahaya yang dimaksud tentunya lebih mengacu pada penumpang yang duduk di bangku belakang, yakni umumnya anak-anak.
BACA: 5 Hal Sederhana Ini Tanpa Kamu Sadari Berbahaya dan Bisa Merusak Ginjalmu, Waspadalah
Padahal menurut laporan yang sama, anak-anak dianggap paling rentan terhadap paparan asap rokok.
Karena selain mereka memiliki tarikan napas lebih cepat dan sistem kekebalan tubuh lebih sedikit, menghindari asap rokok di dalam mobil tentu lebih sulit dibanding di area terbuka.
Diperkirakan setiap tahun ada lebih dari 20.000 kasus infeksi pernapasan pada anak-anak, 200 kasus meningitis bakteri, dan 40 bayi meninggal mendadak karena menjadi perokok pasif.
Karena itu, akan lebih baik jika kita lebih memperhatikan kesehatan saat di dalam mobil.
Seperti yang sudah kita bahas di atas, dari komponen bahan interior mobil saja sudah bisa mengganggu kesehatan.
BACA JUGA: Malas Sarapan? 3 Menu Brunch yang Bikin Tubuh Kamu Tetap Langsing
Jadi rasanya tidak perlu kita tambahkan lagi “racun” dari asap rokok.
Selain lebih sehat, interior dan langit-langit mobil pun tidak cepat kusam akibat asap rokok. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Waspadalah! Merokok di Mobil Sangat Berbahaya Meski Jendelanya Dibuka