Breaking News:

Tragis! Pria Ini Meninggal Dunia Gara-gara Gagal dalam Operasi Pembesaran Alat Kelaminnya

Seorang pria Swedia meninggal dunia selama menjalani operasi pembesaran alat kelaminnya, namun yang terjadi malah mengenaskan.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Tinwarotul Fatonah
TheSun
Ilustrasi 

Bukan hanya Simbol Seksualitas, Begini Pandangan Atiqah Hasiholan soal Payudara Sejak Menyusui

Namun, para dokter yang menangani pasien tersebut mencatat adanya gumpalan lemak di sepanjang vena.

Hal tersebut jarang terjadi tapi bisa menyebabkan komplikasi.

Mereka menambahkan prosedur tersebut sudah banyak digunakan dan dikenal sebagai transfer lemak autologous.

Prosedur ini banyak digunakan oleh ahli bedah kosmetik untuk mengubah wajah, payudara, pantat atau penis.

Ahli bedah biasanya mengeluarkan lemak melalui sedot lemak.

Lalu mereka menyuntikkan kembali ke bagian tubuh yang pasien mereka inginkan.

Dokter Swedia mencatat:

"Prosedur operasi ini umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman. komplikasi, hematoma (di mana darah berkumpul di satu tempat) atau infeksi sangat jarang terjadi."

Ditemukan Buktinya! Warga Menduga di Zaman Purbakala Penghuni Bumi Indonesia Berukuran Raksasa

Pada bulan April tahun lalu, seorang dokter palsu di New Jersey dipenjara selama lima tahun setelah gagal melakukan operasi pembesaran penis.

Dokter palsu itu membunuh Justin Street, pemuda berusia 22 tahun.

Pihak berwenang mengatakan suntikan mematikan tersebut langsung masuk ke aliran darah pemuda itu.

Prosedur itu mematikan organ vitalnya dan menyebabkan kematiannya keesokan harinya.

Nah, gaes setelah membaca berita di atas masih tertarik melakukan operasi pembesaran penis?
(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SwediaThesun.co.ukNew JerseyOperasi Alat Kelamin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved