Breaking News:

Tragis! Pria Ini Meninggal Dunia Gara-gara Gagal dalam Operasi Pembesaran Alat Kelaminnya

Seorang pria Swedia meninggal dunia selama menjalani operasi pembesaran alat kelaminnya, namun yang terjadi malah mengenaskan.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Tinwarotul Fatonah
TheSun
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria Swedia meninggal dunia selama menjalani operasi pembesaran alat kelaminnya.

Prosedur operasi pembesaran penis ini dilakukan dengan cara penyuntikan lemak dari perutnya ke dalam penisnya.

Namun prosedur itu berakibat fatal setelah cairan yang disuntikkan untuk menambah ketebalan alat kelaminnya.

Cairan yang disuntikkan pada penis pria sehat berusia 30 tahun itu mulai bocor.

Puzzle Mulai Terungkap! Fans Barcelona Sebarkan Pamflet Satir hingga Dugaan Neymar Temui Bos PSG

Dokter menyatakan lemak tersebut menyusup masuk ke paru-paru pria tersebut.

Lemak tersebut juga menghancurkan pembuluh darah dan menyebabkan gumpalan, seperti yang diungkapkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Forensic Sciences.

Dalam beberapa menit, pasien yang sebelumnya tidak memiliki kelainan jantung, menderita serangan jantung.

Meski diberi pertolongan CPR, ia meninggal dua jam kemudian.

Studi tersebut mengatakan:

"Ini adalah kasus pertama prosedur pembesaran penis yang tampaknya sederhana dan aman bisa menyebabkan kematian mendadak pada seorang pemuda yang sehat," ungkap penelitian itu, seperti dilansir dari TheSun.co.uk.

Ahli Urologis dari Mayo Clinic, Tobias Kohler, mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa operasi tersebut "sama sekali tidak berguna".

Tobias memang tidak terlibat dalam menangani pasien tersebut.

Dia memperingatkan prosedur operasi itu "tidak pernah berhasil".

Selain itu operasi pembesaran dan pemanjangan penis bisa berakibat mengerikan, bahkan bisa menyebabkan ereksi permanen.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SwediaThesun.co.ukNew JerseyOperasi Alat Kelamin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved