Buat Orangtua! Stop Beri Hukuman Fisik pada Anak Atau Anda Akan Menyesal Seumur Hidup
Hukuman fisik juga meninggalkan dampak besar pada anak, hingga benar-benar akan merubah hidupnya di masa depan.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Ketika orangtua memberi hukuman fisik kepada anak, pesan yang mungkin sampai pada anak adalah: aku salah dan aku dipukul.
Berarti aku boleh pukul teman kalau mereka salah.
Akhirnya, pelajaran yang anak tangkap yakni hukuman fisik adalah cara untuk memecahkan masalah.
Hukuman fisik juga meninggalkan dampak besar pada anak.
Fakta di Balik Selamat Tertangkap Mabuk-mabukan hingga Alasan Hizbut Tahrir Dibiarkan di Inggris!
Dalam buku My Teen My Inspiration (Tika Bisono, 2008) terungkap bahwa anak yang menerima perlakuan kasar dari orangtua cenderung menyimpan dendam dalam hati.
Dendam itu sendiri sifatnya seperti bom waktu, yang pada banyak kasus akan meledak di masa-masa remaja.
Saat itu, mereka secara fisik, sudah mampu melakukan perlawanan dan secara pemikiran, menolak untuk memperoleh perlakuan kasar.
Hati-hati! Dua Merk Beras Dicurigai Oplosan dan Sudah Terlanjur Beredar
Hukuman tidak menyelesaikan masalah. Hukuman malah menambah trauma pada diri anak itu sendiri.
Anak sangat mungkin menaruh dendam pada orangtua, terlepas apakah orangtua menyadari atau tidak.
Anak yang mendapat hukuman fisik, ketika dewasa juga cenderung sering berpikir negatif dan agresif terhadap orang lain.
Anak mudah melampiaskan kemarahan kepada orang lain. Ia pun gampang tersinggung dan kerap menimbulkan perdebatan ketika diajak bicara.
Sempat Termenung hingga Jarang Pulang, Pria Ini Ditemukan Gantung Diri, Diduga Terlilit Utang
Dampak lainnya, anak bisa tumbuh menjadi orang yang anti-sosial.