Hati-hati! Dua Merk Beras Dicurigai Oplosan dan Sudah Terlanjur Beredar
Saat ini beredar beras premium oplosan di pasaran, khususnya supermarket, yang sangat merugikan bagi masyarakat.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM, DENPASAR - Warga Bali harus lebih waspada membeli beras.
Saat ini beredar beras premium oplosan di pasaran, khususnya supermarket, yang sangat merugikan bagi masyarakat.
Peredaran beras premium oplosan ini terungkap saat Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Mabes Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggerebek PT Indo Beras Unggul di Jalan Rengasbandung KM 60, Kelurahan Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/7/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.
Modus operandi yang dilakukan perusahaan itu adalah mengemas beras subsidi jenis IR64 jadi beras premium dengan label cap Ayam Jago dan Maknyuss.
Beras IR64 adalah beras medium yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per kilogram.
Setelah dibungkus dan dilabeli, beras dijual Rp 20.400 per kilogram.
Bulog Divre Bali mengaku beras dengan label Maknyuss itu sudah beredar di Bali.
Sedangkan merek Ayam Jago sejauh ini belum ada masuk Bali.
Viral! Video Detik-detik Polisi Israel Tendang Jamaah yang Sedang Salat
"Setahu saya yang beras Maknyuss beredar di beberapa supermarket. Cuma kita gak tahu kalau itu beras oplosan," ujar Staf Sekretariat dan Humas Bulog Divre Bali, Dewa Ayu Widyastiti Sravishta, saat dikonfirmasi tadi malam.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Kusumawathi, mengaku belum mengetahui perihal beras oplosan ini.
"Saya koordinasi dulu dengan Bulog ngih," katanya via WhatApps.
Amankan 1.162 Ton
Adapun penggerebekan terhadap PT Indo Beras Unggul dipimpin langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, beserta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto, dan Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih.
Menteri Amran menyatakan, Satgas Pangan berhasil mengamankan beras sebanyak 1.162 ton yang disimpan di gudang PT Indo Beras Unggul.