Breaking News:

Hati-hati! Dua Merk Beras Dicurigai Oplosan dan Sudah Terlanjur Beredar

Saat ini beredar beras premium oplosan di pasaran, khususnya supermarket, yang sangat merugikan bagi masyarakat.

Editor: Tinwarotul Fatonah
Reference.com
Ilustrasi Beras 

Ditanya Pilih Jadi Janda atau Menikah, Begini Jawaban Menusuk Maia Estianty Pada Netizen!

Keseluruhan tersebut merupakan beras jenis IR 64 yang sebagian telah dikemas ulang menggunakan kemasan beras premium, sehingga dapat dijual hingga tiga kali lipat dibanding harga beras jenis IR 64.

"Beras yang kami temukan ini jenis IR 64 yang disubsidi pemerintah, dengan harga Rp 6.000 per kilogram hingga Rp 7.000 per kilogram. Rencananya akan dijadikan beras premium dengan harga jual tiga kali lipat lebih mahal menjadi Rp 20.400 per kilogram atau ada selisih Rp 14 ribu," ujar Amran.

Menurutnya, ini merupakan pengungkapan kasus terbesar yang berhasil dibongkar pihaknya, dilihat dari kuantitas beras yang ditimbun dengan kerugian pemerintah diperkirakan hingga ratusan triliun rupiah.

"Ini jika bisa kita amankan mungkin bisa membuat inflasi kita lebih baik lagi. Karena beras menjadi faktor utama dalam inflasi," kata Amran.

Sedih! 10 Tahun Pisah, Gadis Ini Malah Jatuh Cinta hingga Berhubungan Badan dengan Ayahnya Sendiri

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, kasus pengopolosan beras tersebut dinilainya tidak main‑main

 "Ini nggak main‑main. Merugikan masyarakat dan negara, sampai nilainya ratusan triliun (rupiah)," kata Tito.

Tito menjelaskan, pihaknya akan memeriksa 15 orang terkait penggerebekan ini. Setelah itu baru ditentukan tersangka utamanya. 

"Kita akan periksa 15 orang itu, lalu kita tentukan mana tersangka utama dan tersangka pembantu. Kita kenakan Undang‑undang konsumen dan pasal 382 bis KUHP," ujarnya.

rodusen beras cap Ayam Jago itu memanipulasi label dalam kemasan. Mereka menjual beras subsidi dengan label beras premium.

"Mereka menjual beras medium seharga beras premium. Beras subsidi dikemas seolah‑olah barang premium supaya harganya tinggi sekali," ujar Tito.

Waspada Kasus Narkoba! Lihat Apa yang Ditemukan Petugas di Dalam Cabai dan Bombay Ini

Ambil dari Petani

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, para pelaku pengoplos beras mengambil langsung gabah kering dari petani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliAyam JagoMaknyuss
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved