Perampokan Sadis di Daan Mogot
Fakta-Fakta Aksi Perampokan Disertai Penembakan di Depan SPBU Daan Mogot, No 3 Bikin Terisak!
Sebuah aksi perampokan yang disertai dengan penembakan terjadi di depan SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
Para saksi yang berada di lokasi pun tidak ada yang mengenali pelaku karena komplotan yang berjumlah empat orang itu mengenakan helm.
"Para saksi tidak ada yang ingat pelat nomor motor yang digunakan para pelaku," kata andi.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi.
Mereka adalah karyawan SPBU, tukang tambal ban, dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.
5. Seorang saksi mengaku mendengar satu kali suara tembakan
Melansir Kompas.com, seorang petugas SPBU Pertamina Daan Mogot, Nizar, mengaku mendengar satu kali suara tembakan saat korban dirampok dan dibunuh.
Nizar tidak sempat melihat pelaku sesaat setelah mendengar suara tembakan tersebut karena para pelaku pergi dengan cepat.
"Suara tembakan itu sekali. Saya enggak lihat pasti karena posisinya agak jauh. Kata orang yang dekat sana, enggak sampai satu menit pelakunya sudah kabur," kata Nizar.
Menurutnya, orang yang paling jelas melihat kejadian tersebut adalah petugas kios Nitrogen.
Diketahui, sebelum dirampok, korban memang sedang menunggui ban mobilnya yang ditambal.
Habib Rizieq Belum Pulang ke Indonesia, Inikah Penyebabnya?
Posisi kios Nitrogen dekat tempat korban dirampok terletak di ujung dekat akses keluar SPBU.
Letak kios Nitrogen ini berjauhan dengan antrean kendaraan mobil dan sepeda motor yang mengisi bahan bakar.
Kios Nitrogen tidak begitu terlihat dari arah antrean pengendara di SPBU karena tertutup dengan satu kios yang sedang tidak digunakan.
Saat ini, para saksi yang terdiri dari penjaga kios Nitrogen dan dua sekuriti masih dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Barat. Polisi juga masih menghimpun informasi mengenai identitas pelaku. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)