Breaking News:

Terkini Daerah

Cegah Munculnya Dolly Kedua, Pemkot Surabaya Bakal Larang Kos Campur

Pemilik indekos di Surabaya harus bersiap-siap pada kemungkinan dilarangnya indekos campur untuk perempuan dan laki-laki.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
SIDAK WALI KOTA SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) jukir liar di toko modern di kawasan Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Selasa (10/6/2025). Terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini tengah menggodok peraturan daerah untuk melarang indekos campur, Minggu (23/11/2025). 

Selain imbalan, patroli di area lingkungan Dolly juga tidak pernah absen dilakukan.

"Patroli itu dilakukan terus-menerus. Selain patroli, ada juga siskamling dan justisi kos-kosan yang dilakukan periodik, hampir setiap hari," ujar Amiril.

Maka dari itu, eks lokalisasi Dolly cenderung sudah bersih dari praktik prostitusi.

Namun, praktik prostitusi di kota-kota besar seperti Surabaya sejatinya tidak bisa benar-benar hilang.

Alhasil, kini pelakunya beralih melakukan kegiatannya di indekos sejak lokalisasi Dolly dibubarkan seperti yang diungkap Eri Cahyadi.

"Dolly-nya clear, aman, karena di sana sudah ada tempat-tempat usaha yang berjalan, seperti sentra sepatu. Ini (penindakan praktik asusila) adanya di kos-kosan," tegas Eri Cahyadi.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Halaman 2/2
Tags:
Terkini DaerahSurabayaDollyIndekos
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved