Terkini Nasional
Buntut Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Kata Mensesneg soal Isi Diskusi 4 Mata hingga Menteri Berkumpul
Mensesneg beberkan isi diskusi empat mata antara Prabowo dan Jokowi dan analisis pakar soal pertemuan tersebut.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan isi agenda pertemuan antara Presiden RI ke-7 Jokowi dengan Presiden Prabowo di Kertangera pada Sabtu (4/10/2025).
Prasetyo Hadi menyebut pertemuan empat mata tersebut merupakan silahturahmi sekaligus diskusi soal kebangsaan, di samping Jokowi yang juga memberikan saran kepara Prabowo.
"Banyak, yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin, Presiden ke-7 dan Presiden ke-8," kata Prasetyo Hadi pada Minggu (5/10/2025), dilansir oleh Kompas.com.
Di samping itu, Prasetyo Hadi juga menjelaskan jika saat itu Jokowi memang sedang di Jakarta, sehingga memutuskan untuk mampir ke kediaman Prabowo."
"Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan."
"Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal," imbuh Prasetyo Hadi.
Prasetyo Hadi menyebut jika pada kesempatan itu Jokowi sempat memberikan masukan kepada Prabowo, namun dirinya tidak menjelaskan lebihlanjut soal masukan apa yang diberikan.
Baca juga: 3 Komentar Pejabat dan Pakar soal Dukungan Jokowi ke PraGib 2 Periode: Terlalu Dini dan Menyedihkan
Panggil Sejumlah Menteri
Diketahui setelah pertemuan dengan Jokowi yang berlangsung sekitar dua jam itu, Prabowo memanggil sejumlah menterinya di tempat yang sama, yaitu kediaman Prabowo di Kertangera.
Adapun Prasetyo Hadi kembali menuturkan jika pertemuan Prabowo dengan menteri-menterinya guna membahas pelaksanaan program-program pemerintah.
"Malam ini tidak membahas itu (pertemuan dengan Jokowi)."
"Malam ini benar-benar fokus ke beberapa program pemerintah yang sudah kita canangkan," ungkap Prasetyo Hadi pada Minggu (5/10/2025), dilansir dari Kompas.com.
Dalam pertemuan dengan para menteri itu Prabowo disebut membahas sejumlah sektor seperti swasembada pangan dan upaya untuk mengurangi ketergantungan energi dari luar ngeri.
"Kemudian tadi juga kita membahas mengenai pemberdayaan masyarakat yang dilaporkan oleh Menko Muhaimin Iskandar."
"Beberapa tadi kita mencapai kesepakatan untuk melakukan upaya-upaya pemberdayaan," jelas Prasetyo Hadi.
Di sisi lain, dalam rapat itu juga dibahas soal potensi-potensi ekonomi di sektor perikanan.
"Ini adalah sektor yang selain padat karya, secara ekonomi ini potensinya sangat besar, dan terutama kita berharap akan meningkatkan asupan protein dari ikan untuk rakyat kita. Itu beberapa hal yang tadi dibahas," kata Prasetyo Hadi.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin turut buka suara soal pertemuannya dengan Jokowi, namun tidak memberikan rinciannya.
"Iya abis dari Kertanegara, ini pertemuan silaturahmi para tokoh, tokoh-tokoh yang mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara," kata Sjafrie Sjamsoeddin pada Sabtu (4/10/2025), dilansir dari Kompas.com.
"Arahannya supaya kita terus bersatu, TNI adalah tentaranya rakyat, dan rakyat adalah miliknya TNI," imbuhnya.
Baca juga: Hasan Nasbi soal Unggahan Viral Jilat Prabowo: Ini Soal Dukung Mendukung Aja
Analisis Pakar
Peneliti senior bidang politik BRIN Lili Romli menilai jika pada pertemuan kali ini Jokowi yang memiliki motif atau kepentingan tertentu.
Sebab, Jokowi yang kali ini berkunjung ke kediaman Prabowo.
Lili Romli menyebut ada kemungkinan empat motif di balik pertemuan itu.
Pertama, soal kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jokowi yang dianggap sebagai sosok di belakang PSI seolah melakukan "laporan santun" kepada Prabowo sebagai presiden.
“Kedua, terkait gempuran terhadap Jokowi dan keluarganya, mulai dari persoalan ijazah Jokowi, ijazah SMA Gibran, sampai isu pemakzulan Gibran,” kata Lili Romli pada Minggu (5/10/2025), dilansir oleh Kompas.com.
Lalu, ia juga menyebut jika Jokowi bisa jadi membicarakan terkait posisi orang-orang dekatnya yang terkena reshuffle kabinet.
Terakhir, Lili Romli juga menuturkan jika Jokowi mungkin menyampaikan soal wacana dua periode pemerintahan Prabowo Gibran.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)
Baca Berita Selanjutnya di Google News
Impor BBM Pertamina ke Swasta Mengandung Etanol, Pakar: SPBU Swasta Hanya Ingin Menjaga Kualitas |
![]() |
---|
Stok BBM Bakal Habis Total, Shell: Impor dari Pertamina Tidak Haram Asal 3 Syarat Terpenuhi |
![]() |
---|
Kepala BGN Jelaskan Mekanisme Pembiayaan Pengobatan Korban MBG, Bakal Ditanggung Asuransi dan BGN |
![]() |
---|
CIMB Niaga Bantu Smoothmoves Go International: Serukan Hidup Sehat & Jaga Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
CIMB Niaga Bantu Smooth Moves Go International: Serukan Hidup Sehat & Jaga Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|