Breaking News:

Polemik Pejabat Negara

3 Polemik Petinggi Sidoarjo yang Disebut Tak Sejalan, Termasuk Pelantikan ASN Berujung Pelaporan

Simak 3 kontroversi Bupati dan Wabup Sidoarjo yang sedang diwarnai konflik.

YouTube/KompasTV
WABUP SIDOARJO - Wabup Sidoarjo, Mimik akan laporkan Bupati Sidoarjo, Selasa (23/09/2025). Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana jadi perbincangan karena konflik yang muncul. 

TRIBUNWOW.COM - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana jadi perbincangan karena konflik yang muncul.

Isu tak harmonis di antara Subandi dan Mimik muncul bahkan sebelum jabatan yang diemban keduanya genap setahun.

Diketahui pasangan ini baru dilantik sebagai Bupati dan Wabup Sidoarjo pada 20 Februari 2025. 

Berikut adalah tiga fakta terkait kontroversi keduanya:

1. Subandi Sebut Dewan Menghamburkan Uang Rakyat

Dilansir dari website resmi DPD PDIP Jatim, Subandi disebut pernah mengatakan jika dewan rakyat justru menghamburkan uang rakyat.

“Bupati dan Wakil Bupati dikejar untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah)."

"Kene dolek duwik (sini cari uang), DPR menghambur-hamburkan uang,” ungkap Subandi pada sebuah video yang viral pada Maret 2025 lalu.

Hal ini membuat lebih dari separuh anggota dewan dari berbagai fraksi melakukan aksi protes kepada Subandi dengan tidak hadir pada rapat paripurna.

Dalam hal ini, juru bicara fraksi PDIP, Kusumo Adi Nugroho turut meminta Subandi untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

Akhirnya Subandi meminta maaf, meskipun fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo menolak permintaan maaf Subandi.

Reaksi Gerindra ini buntut Mimik sebagai Ketua DPC Gerindra Sidoarjo yang kerap merasa diabaikan.

Utamanya saat pengambilan keputusan strategis seperti penyusunan Perbup soal insentif pajak pengelolaan P3K.

Baca juga: Eks Ketua DPRD Jawa Timur Hilang 5 Hari dari Sidoarjo Ditemukan di Madura, Awalnya Dijemput OTK

2. Mimik Sempat Bantah Isu Tak Harmonis

Pada Juni 2025, Mimik membantah isu ketidakharmonisan dengan Subandi.

Menurutnya, media yang melebih-lebihkan isu tersebut.

“Hoaks, seng retak iku sopo sih (siapa sih yang retak). Media sendiri (yang menggoreng). Saya bersama Pak Subandi sudah berkomitmen memajukan dan kesejahteraan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” kata Mimik, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung di Sidoarjo, Motif Diduga Sakit Hati karena Tidak Dibelikan HP

BUPATI WABUP SIDOARJO - Isu ketidakharmonisan Bupati dan Wabup Sidoarjo, Selasa (23/09/2025)
BUPATI WABUP SIDOARJO - Isu ketidakharmonisan Bupati dan Wabup Sidoarjo, Selasa (23/09/2025) (Kompas.com)

3. Subandi Lantik ASN Tanpa Sepengetahuan Mimik

Dilansir dari Kompas.com, pada Rabu (17/9/2025) Subandi melantik 61 ASN setelah sebelumnya melakukan mutasi.

Pada pelantikan ini tidak hadir Mimik sebagai Wabup.

Mimik ternyata mengungkapkan dirinya kecewa atas langkah yang diambil Subandi.

Ia menyebut pelantikan itu tidak sah atau cacat prosedur.

Dirinya turut menambahkan jika keputusan itu dilakukan tanpa pemberitahuan darinya sebagai pengarah Tim Penilai Kerja (TPK).

Mutasi itu disebut melanggar PP Nomor 20 tentang Penilaian Kinerja PNS dan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Merit dan PP Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil.

Maka dari itu, Mimik akan melaporkan masalah ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kendati demikian, Subandi mengatakan jika proses mutasi dan pelantikan ASN sudah mendapat persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News 

Tags:
SidoarjoBupatiMimik IdayanaSubandi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved