Manfaat Kesehatan
6 Manfaat Buah Semangka Untuk Anak: Manjemen Gula Darah hingga Melancarkan Pencernaan
6 manfaat kesehatan buah semangka untuk pertumbuhan anak serta efek samping jika mengonsumsi berlebihan
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Buah semangka dikenal dengan kandungan air didalamnya yang baik untuk kesehatan serta mengurangi dehidrasi saat musim panas tiba.
Buah semangka ini cocok dijadikan camilan bagi si kecil karena mengandung nutrisi penting didalamnya dan mengandung 92 persen air.
Namun, tetap diperhatikan agar saat konsumsi buah semangka pastikan biji pada buah semangka tak tertelan pada anak.
Agar tak membahayakan anak, ada cara lain yang bisa dilakukan agar anak tidak bosan dan membahayakan saat dikonsumsi.
Baca juga: 10 Manfaat Kulit Jeruk Meningkatkan Metabolisme Tubuh Hingga Mencegah Kanker
Satu di antaranya dengan dijadikan kue dan salad Semangka.
Mengingat, banyak manfaat besar yang bisa didapatkan anak ketika mengkonsumsi semangka.
Nutrisi yang ada dalam semangka berupa vitamin a, vitamin b1, vitamin b6, vitamin c, dan Citruline atau asam amino yang baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung bagi anak.
Dilansir TribunWow.com dari Mom Junction berikut ini Manfaat Kesehatan Semangka untuk Anak:
1. Hidrasi: Satu cangkir (152 g) semangka potong dadu mengandung 139 g air, yang dapat membantu anak-anak tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas dan setelah berolahraga (2).
Anda dapat memberikan secangkir bola semangka atau sepotong besar semangka kepada anak untuk menghilangkan dahaga.
2. Pencernaan: Semangka bukanlah sumber serat yang kaya. Namun, semangka tetap mengandung serat larut dan banyak air yang dapat mendukung pencernaan yang sehat.
Semangka juga mengandung enzim yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melancarkan pencernaan secara keseluruhan.
3. Manajemen berat badan: Semangka dapat membantu anak-anak merasa kenyang, yang dapat mencegah makan berlebihan dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Sebuah studi menunjukkan hubungan antara konsumsi semangka dan efeknya pada berbagai parameter.
Studi tersebut menemukan bahwa Penurunan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan tekanan darah dapat dicapai melalui konsumsi semangka setiap hari, yang juga memperbaiki beberapa faktor yang terkait dengan kelebihan berat badan dan obesitas (12).
4. Peradangan dan nyeri otot: Vitamin C dan likopen dalam semangka memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Minum jus semangka setelah berolahraga dapat membantu mengurangi nyeri otot. Sebuah studi menemukan bahwa atlet yang mengonsumsi jus semangka mengalami lebih sedikit nyeri otot hingga 24 jam (13).
5. Kesehatan jantung: Semangka kaya akan air dan kalium, yang mendukung tingkat tekanan darah yang sehat.
Semangka juga merupakan sumber beberapa antioksidan yang baik, termasuk likopen, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dan mengatur tekanan darah.
6. Manajemen gula darah: Semangka memiliki indeks glikemik tinggi tetapi beban glikemiknya rendah. Oleh karena itu, asupannya yang moderat cocok untuk anak-anak, terutama mereka yang memiliki masalah gula, karena tidak akan menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba.
Efek Samping Makan Semangka Berlebihan
Semangka memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi anak Anda.
Namun, konsumsinya yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Efek samping yang bisa dirasakan yakni mual, muntah, perut kembung, diare dan gangguan pencernaan.
Selain makan berlebihan, beberapa anak mungkin perlu membatasi atau menghindari semangka karena masalah kesehatan tertentu.
Pemicu Migrain: Semangka mengandung tiramin, asam amino yang dapat memicu migrain pada beberapa anak. Tiramin terbentuk dari pemecahan asam amino tirosin dan ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk keju tua dan daging olahan.
Reaksi Alergi: Beberapa anak alergi terhadap serbuk sari rumput atau ragweed dan mungkin memiliki reaksi silang terhadap semangka. Gejalanya dapat berkisar dari iritasi ringan hingga reaksi yang lebih parah dalam kasus yang jarang terjadi.
Lonjakan Gula Darah: Gula alami dalam semangka dapat menyebabkan lonjakan gula darah, sehingga anak-anak penderita diabetes harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Masalah Pencernaan: Semangka kaya akan FODMAP, sejenis karbohidrat yang sulit diserap di usus halus. Oleh karena itu, mengonsumsinya dapat menyebabkan kembung, sembelit, atau diare pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
(TRIBUNWOW.COM/Peserta Magang dari Politeknik Indonusa/Ferra Feby)