6. FN, berusia 22 tahun, berstatus sebagai mahasiswa
7. K alias KA, berusia 32 tahun dan berprofesi sebagai petani
8. AW, masih menjadi buron
9. AS, sampai saat ini masih berstatus buron
10 AK, yang juga masih menjadi buron
11. Ipda MKS, Perwira Polri.
Baca juga: Alibi Oknum Polisi dan 10 Pria Lain Nodai ABG 16 Tahun di Sulteng, Berujung Rahim Diangkat
Penggalangan Dana untuk Korban
Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar aksi solidaritas dalam bentuk dukungan kepada korban rudapaksa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) belum lama ini.
Kegiatan itu dilaksanakan di Rumah Sakit Undata Palu, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Jumat (2/5/2023).
Pantauan TribunPalu, sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam GPB Sulteng itu mendukung korban dengan cara memasang 3 karangan bunga bertuliskan Semangat Sembuh Kami Bersama Adik "R" We Love #GerakanPerempuanBersatu.
Baca juga: Fakta-fakta Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Asusila 11 Orang, Seorang Pelaku Diduga Perwira Polisi
Juru Bicara (Jubir) Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng, Dewi Rana mengatakan saat ini juga pihaknya telah menggalang donasi untuk korban R.
"Saat ini sudah mau masuk 17 juta, kita akan menggalang selama seminggu, sisa 4 hari lagi dan nanti kita akan berikan secara simbolis kepada keluarga korban," ucapnya.
Kata Dewi, korban di usia yang masih belia terpaksa bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan adik-adiknya.
"Dia terpaksa bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan adik-adiknya, dia lahir dari keluarga yang tidak mampu, orang tua yang bercerai, putus sekolah, korban harus kita tolong," ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa semua aturan baik dari Undang-Undang Perlindungan Anak KUHP 285, 287 atau 81 serta 76D semua mengarah ke pemerkosaan.