Viral Medsos

Disebut Kambing Hitam, Sopir Audi Ditahan Buntut Kematian Selvi Amalia, Pengacara Ungkap Kejanggalan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan).

"Saat ini sedang ditelusuri Polda Jawa Barat masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut," ujar Ramadhan.

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Jadi mobil dia masuk kemudian ada motor dia tabrak meninggal."

Baca juga: VIDEO Detik-detik Kecelakaan Maut Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, Begini Kesaksian Warga

Keterangan Keluarga

Kuasa hukum korban, Yudi Junaidi, membantah pernyataan polisi yang dinilai tak sesuai dengan fakta dan bukti yang dikumpulkan.

Menurut pihaknya, tidak ada mobil Audi di lokasi kejadian seperti yang dikatakan Dodi.

Alih-alih, dari bukti CCTV terungkap bahwa mobil tersebut berjenis Toyota Inova hitam, diduga kuat yang menabrak adalah mobil milik pejabat polisi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi dikutip TribunJabar.id, Kamis (26/1/2023).

Menurut penelusuran Yudi, mobil tersebut ikut dalam iring-iringan kendaraan polisi dan sempat terlihat di TKP kasus Wowon pembunuh berencana.

Bahkan, ciri-ciri lecet di mobil tersebut sama persis dengan sosok kendaraan yang menabrak Selvi.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," terang Yudi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku, namun keluarga berharap pihak kepolisian tidak menutupi fakta yang ada.

Bibi Selvi, Eva Fatimah (36) mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kematian korban.

Hanya saja, keluarga berharap kasus ini dapat dibuka secara terang hingga ditemukan pelaku sebenarnya.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ungkap Eva Fatimah. (TribunWow.com/Via)

Berita terkait lainnya