Pihak kepolisian mengatakan, telah melakukan upaya untuk terus menghubungi AL dan mencari keberadaan yang bersangkutan.
Pada rumah korban, tidak ada barang-barang berharga yang menghilang dari rumah tersebut.
"Kondisi di dalam tidak ada barang-barang berharga yang hilang," jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin.
• Nasib Oknum Polisi seusai Cabuli Remaja 15 Tahun di Hotel dengan Dalih Ditilang, Ini Fakta-faktanya
Meskipun memang menjadi suami baru korban, AL sendiri jarang menempati rumah tersebut.
"Kita masih mencoba menghubunginya, tapi menurut keterangan saksi yang bersangkutan memang jarang ada di rumah," kata Komarudin.
Komarudin mengatakan ada dugaan kedua korban tewas karena dibunuh.
Dugaan tersebut diperkuat oleh adanya luka di bagian kepala korban.
S sang ibu diketahui tergeletak di ruang tamu.
Sedangkan putrinya ditemukan tewas di ruang tengah rumahnya.
"Pertama kali yang menemukan adalah keluarga. Karena selama beberapa hari dihubungi tidak ada respons, padahal handphone putrinya aktif," ujar Komarudin.
"Lalu keluarga datang ke sini, dan sampai di lokasi lampu dalam keadaan mati. Saat dihidupkan, diintip dari luar, korban sudah tergeletak, di ruang tamu," sambungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP, kedua korban diperkirakan telah tewas lebih dari satu hari.
"Kalau dilihat dari kondisi jasad korban, dan bekas di TKP, diperkirakan satu atau dua hari korban sudah meninggal dunia," ujar Komarudin. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunPontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Anak Diduga Korban Pembunuhan di Pontianak Timur Kalbar.