Terkini Daerah

Terungkap Waktu Pasti Tewasnya Ibu dan Anak di Pontianak, Forensik: Darah di Rambut Sudah Beku

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi rumah korban dugaan pembunuhan yang berada di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Rabu (23/9/2020) malam sekira pukul 22:00 WIB.

Selain itu ditemukan sejumlah luka pada sekujur tubuh kedua korban.

Autopsi Penemuan Misterius Mayat Ibu-Anak di Pontianak: Ada Bekas Luka Benda Tumpul, Ada Sajam

"Ini sudah benar-benar melekat. Pada permukaan tubuhnya pun saya periksa darahnya sudah pada mengering dan beraroma yang mempunyai ciri khas dibanding darah yang masih segar," terang dr Monang.

Dikutip dari Tribun Pontianak, seorang tetangga korban, Isnaini, mengungkapkan kesaksian sebelum Umi dan Geby ditemukan tewas di rumah.

Ia menyebutkan dua hari sebelum penemuan mayat tidak ada tanda-tanda keributan atau teriakan.

Menurut Isnaini, awalnya pihak keluarga curiga karena tidak dapat menghubungi korban.

Kerabat keluarga lalu mendatangi langsung rumah korban untuk mencari tahu.

"Kami pas dengar orang teriak terkejut, pas kita cek rupanya ada ibu dan anak sudah meninggal dalam keadaan terbaring ke kiri menghadap ke timur di lantai dekat pintu dan kursi," tutur Isnaini.

Ia menduga akibat tewasnya Umi dan Geby adalah karena penganiayaan.

"Mungkin dipangkong (dipukul), karena darah enggak banyak," katanya.

Lihat videonya mulai menit 1:50

Luka-luka yang Dialami Sumi dan Geby

Sebelumnya dr Monang menuturkan sejumlah luka-luka yang dialami korban melalui tayangan YouTube Tribun Pontianak, Kamis (24/9/2020).

"Jadi untuk korban ibu, kita temui beberapa kejanggalan di dalam rongga kepala maupun rongga dada sebelah kanan," papar dr Monang.

Ia menjelaskan sejumlah luka-luka yang dialami kedua korban tersebut.

Halaman
1234