Terkini Daerah
Kronologi Ibu Hamil Tewas saat Tunggu Suami Cari Kepiting, Anak 3 Tahun Terlantar di Tepi Sungai
Anak berusia 3 tahun terlantar di tepi sungai saat tunggu kedua orangtuanya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Anak berusia 3 tahun terlantar di tepi sungai saat tunggu kedua orangtuanya.
Awalnya anak tersebut bersama sang ibu bernama Durrotus Soleha warga Marparan, Sreseh, Sampang, Jawa Timur menunggu sang ayah yang mencari kepiting malam hari.
Namun, Durrotus ditemukan tewas mengambang di sungai setempat.
Baca juga: Fakta Wanita Mutilasi Ibu di Cianjur: Beraksi Dibantu Ayah, Jasad Korban Dibiarkan Tergeletak 4 Hari
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi menyebut, korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (20/5/2025).
Saat itu, korban bersama anaknya yang berusia tiga tahun menunggu di perahu lain yang sedang ditambatkan di tepian.
"Jadi, baru diketahui setelah ada orang yang melintas dan anak korban itu mencari-cari ibunya di jalan," ungkap dia.
Anak korban lalu menunjuk arah perahu tempat ibunya terakhir kali terlihat.
Setelah didekati, di perahu itu tersisa sandal yang diduga milik korban.
Baca juga: IRT Mutilasi Ibu dengan Bantuan Ayah, Anak Pelaku 3 Tahun Ikut Jadi Korban karena Takut Dilaporkan
"Lalu, warga mencari suami korban yang ada di tengah sedang mencari kepiting. Warga bersama keluarga dan anggota melakukan pencarian bersama," kata dia.
Pencarian terus dilakukan hingga siang hari, namun belum mendapatkan hasil.
Radius pencarian diperluas dan korban ditemukan mengambang di tengah sungai.
Petugas dan nelayan setempat lalu melakukan evakuasi terhadap jenazah tersebut.
"Korban diduga tenggelam dan saat ditemukan kondisinya mengambang dalam posisi tengkurap di tengah sungai," sebut dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 3 Tahun Telantar di Perahu, Ungkap Hilang dan Tewasnya Sang Ibu."
| Pukulan di Kepala Diduga Jadi Sebab Gangguan Penglihatan yang Dialami Korban Bully SMP di Tangsel |
|
|---|
| Buntut Ledakan SMAN 72, Game Online Kena Imbas, Pakar Beri Sentilan: Tak Bisa Jadi Kambing Hitam |
|
|---|
| Mitos Bupati Ponorogo yang Belum Berhasil Dipecahkan Sugiri, Kini Ditahan KPK karena Suap Jabatan |
|
|---|
| Soal Ledakan di SMAN 72, Pakar Sebut Narasi Ekstremis di Medsos Bisa Jadi Cara Validasi Remaja |
|
|---|
| Kriminolog UI: Jangan Cap Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai Aksi Terorisme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah_20180601_170348.jpg)