Breaking News:

Terkini Daerah

Dedi Mulyadi Targetkan Bangun Infrastruktur Jabar 2 Tahun: Tiap Hari Pesta Ratusan Miliar Anggaran

Dedi Mulyadi menyatakan pentingnya sinkronisasi anggaran antara Disdik provinsi, kota, dan kabupaten.

deanza falevi/tribun jabar
Dedi Mulyadi saat mencoblos di TPS 003, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Purwakarta pada Rabu (27/11/2024). Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tengah mendapat sorotan tajam dari Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi. 

Dedi menawarkan solusi untuk wilayah yang kekurangan sekolah.

Bila sekolah SD lokasinya jauh dengan SMP, tinggal tambah tiga kelas di SD, maka jadilah SMP plus SD. 

Kalau SMP lokasinya jauh dengan SMA, tambahlah tiga ruang kelas SMP, jadilah SMA terpadu. 

"Yang penting hari ini rakyat sekolah, jangan dulu ngomong ideal capaian, sudahlah," jelas Dedi. 

Dia mengatakan, dulu ia lulusan STH Purnawarman Purwakarta. 

Kini sekolah tersebut sudah bubar. 

"Tapi kan sekarang jadi gubernur. Ini artinya tidak ada relevansi sekolah di mana, gelarnya apa, tidak ada. Urusan pinter mah soal bakat dan usaha,” katanya. 

Lebih lanjut, Dedi kembali menyoroti penahanan ijazah oleh sekolah. 

Ia meminta sekolah di Jawa Barat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. 

"Yang diomongin Pancasila, agama, tapi ijazah anak ditahan. Saya akan mengurus semua tunggakan siswa yang menyebabkan ijazahnya ditahan,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Dedi Mulyadi Pelototi Detail APBD Jabar 2025?"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiAPBDJawa BaratInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved