Update Penganiayaan George Sugama Halim: Toko Roti Digeruduk Massa hingga Beberapa Pegawai Resign

TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan karyawan oleh anak bos toko roti, George Sugama Halim (35), di Cakung, Jakarta Timur, kini berbuntut panjang.

Tak hanya pelaku yang menjadi sorotan, bisnis hingga keluarga George Sugama Halim pun dikuliti oleh netizen.

Selain menganiaya karyawan wanita bernama Dwi Ayu Darmawati (DAD), George Sugama Halim juga membuat murka warganet lantaran sesumbar kebal hukum tak bisa dipenjarakan.

Setelah dua bulan korban melapor, George Sugama Halim akhirnya berhasil ditangkap polisi di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12/2024).

Tak berhenti di penangkapan George Sugama Halim, bisnis toko roti orangtua pelaku, yakni Toko Roti Lindayes juga terkena imbas.

Toko Roti Lindayes di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung kini sepi pembeli, bahkan sempat digeruduk massa.

Tak hanya itu, sejumlah pegawai Toko Roti Lindayes juga memilih mengundurkan diri.

Berikut fakta-fakta terbaru kasus penganiayaan George Sugama Halim yang viral.

Karyawan Mengundurkan Diri

Tak hanya sepi pembeli, sejumlah  pegawai di toko roti itu juga memilih resign atau mengundurkan diri.

Suasana di toko kue Lindayes cabang Cakung ini tergolong sepi.

Sejak pukul 12.00 hingga 14.30 WIB, hanya terlihat dua orang pembeli.

Bagian dalam toko didominasi cat hijau tua.

Dari pintu masuk dapat terlihat, di ruangan sebelah kiri terdapat 5 meja yang masing-masing memiliki empat kursi, dan diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin menyantap langsung di tempat.

Kemudian, di ruangan sebelah kanan merupakan tempat etalase-etalase berisi berbagai varian roti dan kue diletakkan.

Mulai dari roti kecil hingga kue yang kerap digunakan untuk perayaan hari ulang tahun seseorang tersedia di toko ini.