Kabar Terkini
Demi Naik Haji, Tukang Batu di Solo Sisakan Rp 250 Ribu Sebulan untuk Kebutuhan Hidup Selama 3 Tahun
Perjuangan berpeluh keringat tukang batu asal Sukoharjo demi bisa menunaikan rukun Islam kelima yakni menunaikan haji.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya ikut program talangan haji 3 tahun,saat itu ditanya petugas hajinya mau yang 3, 2 atau 1 tahun, nah saya memilih yang 3 tahun itu, benar-benar perjuangannya untuk naik haji itu tidak semudah itu, masalahnya saya harus sampai selama 2 tahun itu anak saya sampai tidak saya belikan baju lebaran, ya masalahnya mau ngga mau ya harus begitu, sampai beli mie ayam saja sampai Ya Allah, anakku ingin mie ayam saja saya ya hanya bisa nanti-nanti, tapi ya kembali lagi itu adalah perjuangan supaya bisa haji," ungkapnya seraya menghela nafas saat mengingat perjuangannya dahulu.
Di sisi lain, Hantoro menjelaskan manfaat dari program talangan haji yang ia ikuti.

"Untuk mudahnya saya artikan, talangan haji itu untuk menyegel angka tahun jadi kalau saya Mei tahun 2012 itu saya kan langsung dapat tahun 2024, jadi hanya sekedar ambil tahun keberangkatannya saja belum dengan pelunasannya," jelas Hantoro.
Mengingat, di tahun 2024, Ongkos Naik Haji (ONH) atau biaya haji mencapai angka Rp 58 juta.
"Masih terus dan itu kan belum ONH, ONH kemarin 2024 kalau tidak salah 58 juta, jadi sisa antara 25 juta sampai 58 juta itu kita mengangsur sendiri, jadi talangan 25 juta itu cuma supaya kita menyegel tahun haji saja," ungkapnya.
Untuk mensiasati kekurangan itu, Hantoro memutuskan untuk menabung uang sisanya di rumah.
Sebagian lainnya ia tabungkan di bank.
Namun, program nabung yang ia canangkan itu acap kali tak bisa dilakukan karena adanya kebutuhan mendadak yang tidak bisa ditunda lagi.
"Seperti yang saya sampaikan tadi kalau ada uang sisa ya saya tabung, kadang saya tabung dirumah, saya masukkan ke bank, kadang kalau ketabrak kebutuhan ya saya mau tidak mau ya saya tidak menabung," bebernya.
Selain itu, Hantoro juga turut berpesan kepada jamaah yang memiliki latar belakang ekonomi sepertinya untuk tak putus asa jika memiliki keinginan untuk bisa naik haji.
Hantoro mengungkapkan, haji itu bukan hanya bisa dilakukan oleh orang kaya semata.
Menurutnya, semua bisa haji asalkan memiliki niat dan usaha dalam mewujudkannya.
"Ketika pengajian diterangkan bahwa pahala haji kan besar-besar semua, kan itu semua orang bisa melaksanakan asalkan punya niat dan punya usaha, jadi dalam pikiran saya ya haji tidak hanya untuk orang kaya. Nah itu saya tanam didalam hati saya, orang kaya itu belum tentu mau naik haji belum tentu dia itu bersungguh-sungguh berusaha untuk naik haji, makanya saya ya sudah bismillah saja, ini urusannya gusti Allah nah ternyata ya ada jalan dan dipanggil," pungkasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News