Breaking News:

Kabar Terkini

Demi Naik Haji, Tukang Batu di Solo Sisakan Rp 250 Ribu Sebulan untuk Kebutuhan Hidup Selama 3 Tahun

Perjuangan berpeluh keringat tukang batu asal Sukoharjo demi bisa menunaikan rukun Islam kelima yakni menunaikan haji.

|
HO TribunWow.com
Potret seorang tukang batu bernama Hantoro saat merapikan jalanan menuju salah satu masjid di Sukoharjo, Jawa Tengah (kiri) dan saat menunaikan haji tahun 2024 (kanan). Perjuangan berpeluh keringat tukang batu asal Sukoharjo demi bisa menunaikan rukun Islam kelima yakni menunaikan haji. 

TRIBUNWOW.COM -  Di bawah gubug beratapkan susunan kayu dan seng, lelaki berusia empat puluhan duduk terpekur sendirian beralaskan bambu.

Menatap ke depan dengan tatapan tajam seraya meneteskan peluh keringat dari tubuhnya.

Lima butir gorengan dan satu porong teh pelepas lapar serta dahaga menjadi rekan kerjanya saat itu.

Pakaian lengan panjangnya nampak lusu dan kotor karena harus bergelut dengan debu.

Topi berwarna hitam senantiasa menemani, demi melindungi dirinya dari teriknya panas matahari.

Semen, batu, air dan pasir sudah akrab berbaur dengannya dalam keseharian aktivitasnya.

Ya, sosok yang dimaksud tak lain adalah Hantoro, tukang batu yang kini tengah menyelesaikan proyek jalanan di salah satu masjid yang berada di Gentan, Sukoharjo.

Pak Hantoro, begitu sapaan akrabnya, sudah menjalani berbagai macam proses hidup hingga akhirnya terjun ke dunia bangunan sebagai tukang batu.

"Kerja dibangunan itu mulai lulus STM tahun 1995 lalu sempat bekerja di pabrik di Tangerang dan sebagainya namun tidak kerasan."

"Lalu tahun 1997 saya mulai terjun ke dunia bangunan, pertama kali saya ikut di pembangunan hotel (dulu seraton)  yang merupakan proyek besar dulu pertama kali. Dulu pernah jeda jualan roti namun tidak bertahan lama lalu kembali ke bangunan lagi," beber Hantoro seraya mengingat masa-masa awal berkecimpung di dunia bangunan.

Demi mencukupi kebutuhan keempat anaknya, Hantoro juga turut membantu sang istri menjahit selepas kerja.

Itu pun juga jika tubuhnya tak capek selepas menyelesaikan pekerjaan beratnya sebagai tukang batu.

"Kalau kondisi badan sehat setelah pulang kerja itu saya membantu istri saya menjahit, tapi hanya menjahit konveksi gitu, bukan menjahit baju-baju bagus yang hem gitu saya enggak bisa. Namun, kalau celana-celana hawai seperti itu saya masih bisa, tapi kalau tidak lelah, jika lelah saya beristirahat," ujarnya.

Potret Hantoro, tukang batu yang tengah menyelesaikan pekerjaannya merapikan jalanan masjid di area Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024).
Potret Hantoro, tukang batu yang tengah menyelesaikan pekerjaannya merapikan jalanan masjid di area Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (HO TribunWow.com)

Awal Tekad Bulat Hantoro Ingin Naik Haji

Dengan semangat, di sela-sela pekerjaan beratnya, Hantoro turut membagikan cerita dan kisahnya ketika tengah melakukan proses ibadah haji.

Halaman
1234
Tags:
HajiSukoharjoBadan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH)SoloMakkah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved