Terkini Daerah
Fakta Pembunuhan Santriwati di Kendal: Pelaku Ngaku Habisi Korban karena Ditolak Berhubungan Intim
Misteri pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah, berinisial SNH (19) akhirnya terungkap.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Misteri pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah, berinisial SNH (19) akhirnya terungkap.
Diketahui, korban jasadnya ditemukan dalam kondisi setengah tanpa busana, hingga menimbulkan dugaan dirudapaksa.
Akan tetapi, hasil autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual terhadap korban.
Ini pun kemudian menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah pihak.
Namun, teka-teki itu akhirnya terjawab setelah Naufal (19), pelaku pembunuhan SNH berhasil ditangkap.
Rupanya, Naufal membunuh korban lantaran ditolak berhubungan suami istri.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Santriwati di Kendal: Hasil Autopsi Ungkap Korban Tak Dirudapaksa
Pemuda asal Magelang Jawa Tengah tersebut langsung menikam leher korban menggunakan pisau belati setelah hasratnya tak terpenuhi.
"Korban tidak mau disetubuhi, akhirnya dihabisi nyawanya oleh pelaku," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto dikutip dari Tribunjateng.com, Jumat (25/10/2024).
Polisi pun mengungkap hasil autopsi bila korban tidak dirudapaksa.
"Hasil autopsi sementara tidak diperkosa. Masih kami dalami, lengkapnya nanti besok senin rilis di Polres Kendal," ucapnya.
Menurut AKP Rizki, pembunuhan yang dilakukan pelaku sesuai dengan hasil autopsi korban.
"Ada luka bekas benda tajam di leher korban," ucapnya.
SNH (19) ditemukan tewas di kebun Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, jasad korban ditemukan warga yang hendak pergi ke kebun.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi setengah telanjang.
Sumber: Tribun Jateng
| Simak Sanksi Pembakar Sampah dan Langkah Preventif Paparan Mikroplastik dari Hujan di Jakarta |
|
|---|
| 4 Fakta Kasus Kakak Suntikkan Sabu ke Adik, Pelaku: Pernah Diberi Narkoba oleh Ibu |
|
|---|
| Dokter Koas Pembully Timothy Dikeluarkan dari RS Ngoerah, Ahli: Sanksi Tidak Menyentuh Akar Masalah |
|
|---|
| Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah setelah Polemik Larang Siswa Merokok sebagai Penghargaan |
|
|---|
| Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari COD Mobil Hingga Korban Disiksa Selama 2 Hari |
|
|---|