Breaking News:

Berita Viral

Viral Guru Tampar Murid di Lamongan, Tak Dipanggil 'Bu' dan Hanya Nama 3 Kali, Begini Endingnya

 Viral di media sosial kasus seorang siswa menjadi korban penamparan guru di  Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Istimewa
Ilustrasi tampar wajah.  Viral di media sosial kasus seorang siswa menjadi korban penamparan guru di  Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ini kronologi dan endingnya. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kasus seorang siswa menjadi korban penamparan guru di  Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Aksi penamparan ini terjadi lantaran pelaku emosi korban memanggilnya tanpa sapaan 'bu' dan hanya memakai nama saja sebanyak tiga kali.

Setelah viral, kasus ini berakhir damai, di mana sang guru meminta maaf atas tindakannya, dan orangtua siswa juga telah memaafkan.

Diselesaikan Kekeluargaan

Baca juga: Update Kasus Viral Video Syur Guru & Siswi di Gorontalo, Jalin Asmara sejak 2022, Modus Bikin Nyaman

Penyelesaian kasus guru tampar murid ini dilakukan pada Selasa (24/9/2024) malam, di mana sang guru berinisial E menemui pihak korban.

E datang dengan didampingi suaminya menyatakan permintaan maaf pada kedua orang tua korban.

Aksi ini disaksikan tokoh masyarakat setempat, Wignyo yang juga Ketua Komite, perangkat desa dan juga Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif.

Kedua orang tua siswa menerima permintaan maaf E.

Bahkan E dan suaminya secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut yang diabadikan rekaman video dengan didampingi Munif Syarif.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Viral Video Asusila Guru & Siswi Gorontalo: Penyebar Bakal Ditindak, Korban Trauma

Perkara penganiayaan ini tidak sampai proses hukum, lantaran orang tua siswa menganggap persoalan ini telah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya selaku orangtua dari Satria, saya  menerima permintaan maaf dari ibu Ely telah berbuat salah pada anak saya. Saya menerima, dan tidak memperjang masalah ini, selesai," ungkap Rusandi, orang tua siswa 

Sementara itu suami E, juga meminta maaf atas kesalahan istrinya yang telah melakukan pemukulan pada korban saat ulangan.

"Saya memohon maaf atas kesalahan istri saya yang telah memukul siswanya saat ulangan. Dan tidak akan mengulangi lagi," ungkap suami E.

Senada E juga terbuka meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.

E,  guru Bahasa Inggris yang mengakui kesalahannya ini kemudian berjabat tangan dengan kedua orang tua korban dan siswa yang jadi sasaran emosinya saat jam pelajaran, Selasa siang (24/9/2024).

Halaman
12
Sumber: Surya
Tags:
ViralLamonganJawa TimurGuruKekerasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved