Berita Viral
Detik-detik Kiper Bandung jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Kamboja, Modus Main di Liga 2
Detik-detik kiper Bandung jadi korban tindak pidana Perdagangan Orang di Kamboja, sudah hilang sejak akhir Oktober 2025.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Detik-detik kiper Bandung jadi korban tindak pidana Perdagangan Orang di Kamboja, sudah hilang sejak akhir Oktober 2025.
Dilansir TribunWow.com, viral, satu di antara video pernyataan seorang ibu yang berasal dari Kabupaten Bandung yang menyampaikan informasi jika anaknya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Dalam pernyataannya, ibu tersebut menyebut kondisi putranya, Rizki Nur Fadhilah yang kini tengah mendapatkan penyiksaan di Kamboja.
Awalnya, Rizki Nur Fadhilah diiming-imingi untuk bermain sepak bola di Medan.
Baca juga: Ranking Persib Bandung jika Klasemen ACL 2 Digabung: Bobotoh Langsung Sarkas ke Cristiano Ronaldo
Bahkan, Rizki yang diketahui merupakan kiper asal Bandung itu turut dijanjikan bakal bisa bermain di PSMS Medan setelah ikut serta ke SSB Sparta yang berbasis di Medan.
Sodoran kontrak satu tahun membuat kiper muda berusia 18 tahun itu langsung menerima tawaran tersebut.
Berdasarkan pernyataan ibu Rizki yang dilansir TribunWow.com dari Instagram @info.baleendah,
Senin (17/11/2025), Rizki berangkat dari tempat tinggalnya di Dayeuhkolot menuju Jakarta pada tanggal 26 Oktober 2025.
Akan tetapi, sesampainya di Jakarta, Rizki tak langsung di bawa menuju ke Medan.
Perjalanan yang dijanjikan awalnya ke Medan justru membawanya saat ini berada di Kamboja.
Tiga hari berselang, pada tanggal 29 Oktober 2025, Rizki memberi kabar kepada keluarganya jika ia tengah berada di Kamboja.
Ironinya, Rizki mengatakan jika dirinya mengalami penyiksaan dan mengaku sudah tak kuat lagi berada di Kamboja.
Atas dasar informasi dari Rizki tersebut, sang ibunda lantas membuat video yang ditujukkan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Kapolri Listyo Sigit dan juga beberapa dinas terkait untuk bisa membantu kepulangan Rizki Nur Fadhilah.
"Assalamualaikum, bapak H Dedi Mulyadi, Kapolri Listyo Sigit, bapak/ibu Dinas Sosial, bapak/ibu KBRI, saya minta bantuannya untuk anak saya yang sedang ada di Kamboja namanya Rizki Nur Fadhilah, dia berangkat ke Kamboja setelah ditipu hendak diambil seleksi main bola di PSMS Medan, nama SSB nya Sparta FC. Aku minta tolong ke bapak Dedi Mulyadi juga ke bapak yang terkait untuk memulangkan anak saya. Sekarang kondisinya sudah tidak kuat karena mendapatkan siksaan. Sekarang keluarga bingung dan was-was mendengar kondisi putra kami. Saya sekali lagi mohon bantuannya ke Pak Dedi Mulyadi, ke pihak pemerintah untuk memulangkan anak saya ke Bandung, sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak untuk bantuannya ke semua pihak yang terkait dan ke pemerintah terima kasih," ujar ibunda Rizki Nur Fadhilah.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Kiper-Muda-Korban-TPPO-2.jpg)