Breaking News:

Terkini Internasional

Cuitan Provokatif Elon Musk Sebut Perang Saudara Tak Dapat Dihindari, PM Keir Starmer Beri Bantahan

Elon Musk bagikan cuitan provokatif hingga ramal perang saudara akan terjadi. PM Keir Starmer bantah dengan tegas.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
FREDERIC LEGRAND - COMEO via Kompas.com dan x.com/Keir_Starmer
Kolase foto Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Keir Starmer (kanan). Terkini, Elon Musk unggah cuitan provokatif hingga ramal perang saudara akan segera terjadi akibat buntut dari kerusuhan di Inggris. Perdana Menteri Britania Raya, Keir Starmer bantah dan peringatkan dengan tegas bahwa hal tersebut tidak dapat dibenarkan. 

TRIBUNWOW.COM - Pemilik Tesla, Elon Musk ramal akan terjadi perang saudara akibat buntut kerusuhan yang berlangsung di Inggris.

Melalui akun X miliknya, Elon Musk dianggap melakukan provokasi terhadap kerusuhan yang tengah terjadi di Inggris.

Bermula ketika pemilik perusahaan SpaceX itu mengomentari salah satu unggahan akun X @stclairashley yang menampilkan video rekaman kerusuhan di Inggris.

Tangkapan layar cuitan provokatif Elon Musk yang mengomentari salah satu unggahan video kerusuhan di Inggris (kiri). Tangkapan layar balasan Elon Musk atas cuitan Perdana Menteri Britania Raya Keir Starmer (kanan).
Tangkapan layar cuitan provokatif Elon Musk yang mengomentari salah satu unggahan video kerusuhan di Inggris (kiri). Tangkapan layar balasan Elon Musk atas cuitan Perdana Menteri Britania Raya Keir Starmer (kanan). (https://x.com/elonmusk)

"Perang saudara tidak bisa dihindari," tulis akun @elonmusk pada Minggu (4/8/2024).

Setelahnya, berbagai komentar turut meramaikan balasan yang diberikan oleh Elon Musk, mulai dari tanggapan pro maupun kontra terhadapnya.

"Mungkin Anda harus berhenti secara aktif menyebarkan disinformasi dan propaganda," unggah akun @proproketh.

"Bukan tidak bisa dihindari, hal ini sedang berlangsung," ujar pemilik akun @GenFlynn.

Baca juga: Tak Terbendung, Iran Bakal Serang Israel atas Kematian Haniyeh meski Sudah Dirayu AS dan Arab Saudi

Pada hari Senin (5/8/2024), Perdana Menteri Inggris (PM) Keir Starmer mengadakan pertemuan Cobra (komite darurat) yang dihadiri secara langsung oleh para menteri senior, polisi, serta kepala penjara.

Tujuan diadakannya pertemuan itu ialah untuk melakukan koordinasi terhadap kerusuhan anti-imigran dan anti-Muslim yang terjadi di Inggris belakangan ini.

Dilansir Scmp.com, juru bicara Starmer, Dave Pares mengatakan kepada para wartawan bahwa perusahaan media sosial harus melakukan aksi yang lebih masif untuk menanggapi ujaran kebencian yang tersebar di dunia maya.

Dave Pares juga menambahkan bahwa unggahan X oleh miliader Elon Musk ialah tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Di Luar Nalar, Israel akan Pakai Kelaparan 2 Juta Warga Gaza sebagai Senjata, Justru Sebut Bermoral

Setelahnya, Keir Starmer mengunggah cuitan di akun X miliknya yang seakan memberikan konfirmasi bahwa kerusuhan yang terjadi di Inggris bukanlah merupakan sebuah perang, melainkan kekerasan yang terorganisir.

"Ini bukan protes, ini murni kekerasan.

Kami akan memiliki pasukan tetap yang terdiri dari petugas publik.

Kami akan meningkatkan peradilan pidana.

Halaman
12
Tags:
Elon MuskInggrisKeir StarmerKericuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved