Breaking News:

Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo Nangis Sebut Tak Niat Korupsi, Tak Mau Disogok hingga Rumahnya Masih Kebanjiran

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terlihat menangis saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Syahrul Yasin Limpo bersama Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta menjalani sidang perdana dalam kasus dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Pertanian. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terlihat menangis saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

Tangisan Syahrul Yasin Limpo pecah saat membicarakan soal kondisi rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Di mana rumah tersebut masih sering terkena banjir.

Baca juga: Istri Syahrul Yasin Limpo Beli Rumah Rp 11,5 Miliar dengan Cicilan Rp 80 Juta selama 10 Tahun

Hal itu dikatakan Syahrul Yasin Limpo dalam membacakan pledoi atau nota pembelaan.

Diketahui ia terjerat perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Mulanya, SYL menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat korupsi.

Sebab, jika memiliki niat korupsi, hal itu sudah dilakukan sejak ia menjabat kepala daerah.

“Apabila saya memang berniat melakukan itu saya pasti sudah melakukannya sejak dari dulu menjabat di daerah,” kata SYL di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).

Adapun SYL menjabat sebagai Bupati Gowa dua periode dan Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode.

Baca juga: Istri Syahrul Yasin Limpo Beli Rumah Seharga Rp 11,5 Miliar namun Datanya Tak Lolos Verifikasi Bank

Menurutnya, jika ia memang melakukan korupsi selama kariernya sebagai birokrat yang panjang maka kekayaannya sudah sangat banyak.

“Rumah saya kalau banjir masih kebanjiran Bapak, yang di Makassar itu, saya tinggal di BTN,” ujar SYL terisak.

“Saya enggak bisa disogok-sogok orang, Yang Mulia, enggak biasa,” kata SYL terdengar merintih.

SYL mengeklaim, uang yang dia terima selama ini hanya bersumber dari honor dan uang pernjalanan dinas sebagai Menteri Pertanian.

Ia juga mengeklaim selalu bertanya kepada ajudannya, Panji Hartanto, dan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan mengenai sumber uang atau barang yang diterima.

Baca juga: Tengok Kemewahan Apartemen Nayunda Nabila yang Dibantu Cicilan Rp 29,4 Juta oleh Syahrul Yasin Limpo

Kolase foto terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Kolase foto terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Kolase Tribunnews/istimewa)

Mereka lantas menjawab bahwa uang ataupun pembiayaan yang diterima SYL sudah sesuai aturan yang berlaku.

“Kata khas yang selalu saya ingat, ‘Ini sudah dipertanggungjawabkan, Bapak. Ini sudah menjadi hak menteri, Bapak’,” kata SYL.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Syahrul Yasin LimpoKorupsiMenteri Pertanian RIMakassar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved