Terkini Daerah
Detik-detik Remaja 13 Tahun di Baubau Dicabuli Bergilir 20 Pria, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Siswi SD asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara Sultra, RS (13), mengaku dicabuli 26 pria sekaligus. Begini penjelasan polisi.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fakta-fakta terkait pencabulan yang dialami siswi SD asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), RS (13), begini penjelasan polisi.
Diketahui, RS mengaku dicabuli 26 pria sekaligus.
Kasus tersebut telah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Beraksi di Malam Hari, Pengantin Baru di Bengkulu Ngaku Tidak Sengaja Lakukan Aksi Cabul
Hasilnya, diperkirakan ada 20 pria yang ikut mencabuli bocah bernasib malang tersebut.
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, mengatakan pencabulan itu pertama kali terjadi di sebuah rumah kosong, sekitar April 2024 lalu.
Awalnya, pelaku berinisial IK mengirim pesan kepada korban melalui messenger Facebook.
Dalam pesannya, IK mengajak korban bertemu dan jalan-jalan.
Setelah permintaan disetujui, pelaku IK dan AM menjemput korban lalu membawanya ke rumah kosong.
Saat mereka sampai di rumah kosong, dua pelaku lainnya, GI dan ZA, datang.
Pelaku IK kemudian menarik tangan korban dan memaksanya masuk ke dalam kamar.
Korban pun dicabuli secara bergiliran oleh pria-pria tersebut.
"Peristiwa tidak senonoh tersebut kemudian terjadi yang dilakukan secara bergiliran oleh IK, AM dan ZA, sekira pukul 24.00 WITA," ujar Bungin, Senin (24/6/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Eks Pegawai BUMN Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Keluarga Ikut Jadi Korban saat Minta Dibuatkan Susu
Pencabulan kembali terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kala itu, pacar korban, FA, mengajak korban bertemu.
FA bersama IY dan satu orang tak dikenal lantas menjemput korban di dekat masjid, tak jauh dari rumah korban.
Sumber: Tribunnews.com
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang |
|
|---|
| AQUA Tolak Permintaan KDM untuk Pindah Kantor Pusat ke Jawa Barat, Sebut demi Efisiensi |
|
|---|
| Komentar Ahli sampai Anggota DPR soal Fenomena Motor Brebet di Jawa Timur setelah Diisi Pertalite |
|
|---|
| Kemensos Kirim Rp3 Miliar untuk Banjir Semarang yang Telan 2 Korban MD dan 2 Lain Hilang |
|
|---|