Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Afif Maulana sebelum Ditemukan Tewas Diungkap Orangtua Korban, Ungkap Sosok sang Anak

Ibu Afif Maulana, Anggun Anggriani menceritakan detik-detik sang anak sebelum ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang.

Editor: Lailatun Niqmah
Dok. LBH Padang/Ist via Tribunnews.com
Afrinaldi (36, kanan) dan Anggun (32) berfoto dengan potret almarhum putra sulung mereka yang masih duduk di bangku SMP, Afif Maulana (13), di kantor LBH Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/6/2024). Siswa SMP itu ditemukan tewas dengan penuh luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Padang, Minggu (9/6/2024), dan diduga akibat disiksa polisi. 

Beda Temuan Polda Sumbar dan LBH Padang soal Penyebab Tewasnya Afif

Sebelumnya, muncul perbedaan terkait temuan penyebab tewasnya Afif dari Polda Sumbar dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Menurut polisi, Afif tewas karena terjun ke jembatan Kuranji saat adanya pengamanan tawuran pada Minggu (9/6/2024) lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono.

Dia mengatakan hal ini diketahui dari kesaksian rekan korban berinisial A yang memboncengnya saat kejadian.

"Masuk ke sungai ini sudah ada keterangan dari A. Bahwa memang AM ini berencana akan masuk ke sungai menceburkan diri ke sungai," ujarnya pada Minggu (23/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Buang Sampah Sembarangan Berujung Dikembalikan ke Rumah, Alamat Ditelusuri Lewat Bekas Paket

Selain itu, Suharyono mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari A, AM diajak masuk sungai untuk mengamankan diri dari kejaran polisi.

Namun, keterangan Suharyono berbeda dari hasil investigasi dari LBH Padang yang menduga AM dianiaya oleh oknum polisi.

Menurut keterangan dari Direktur LBH Padang, Indira Suryani, ditemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.

"Di sekujur tubuh korban terdapat luka-luka lebam yang diduga karena penganiayaan," ungkap Indira, Sabtu (22/6/2024).

Selain bukti tersebut, keterangan terkait kronologi peristiwa antara Polda Sumatra Barat dan LBH Padang pun berbeda.

Indira menyebut saat A dan AM berboncengan melintasi jembatan Batang Kuranji pada Minggu dini hari, mereka dihampiri polisi yang tengah melakukan patroli.

Dia mengungkapkan polisi menendang kendaraan korban hingga membuat AM dan A terpelanting ke jalan.

Namun, sambung Indira, A langsung diamankan oleh salah satu oknum polisi, sehingga tidak mengetahui kondisi AM sampai jasadnya ditemukan di sungai.

"Dari keterangan itu, hingga adanya luka lebam di sekujur tubuh, ini berat dugaan sebelum tewas AM dianiaya dulu," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Wahyu Bahar)(Kompas.com/Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Tewas, Orang Tua Afif Maulana Sebut Anaknya Pamit Nonton Bola, Disuruh Menginap Rumah Teman

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PembunuhanKasus PembunuhanSiswa SMPPadangOknum polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved