3 Fakta Viral Pemuda Desa Kembalikan Karung Sampah ke Rumah Pemiliknya, Ini Kata Ketua RW Setempat

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengembalikan karung sampah ke rumah pemiliknya, begini fakta di baliknya.

Dalam unggahan yang viral, tampak sejumlah pemuda menaburkan sampah di teras rumah warga.

Orang yang tinggal di rumah itu diduga membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Fakta Viral Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol

Sampah yang dibuang di tempat sembarangan itu kemudian dikembalikan kepada pemiliknya.

Aksi itu diabadikan kamera ponsel.

Satu akun Facebook @Felisya Nur Alfia, mengunggah video itu ke grup "Seputar Tanjungsari", Minggu (16/6/2024). 

Menurut penelusuran Tribun Jabar, aksi tersebut terjadi di Kampung Banyumukti, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sambil mengunggah video itu, akun @Felisya memberi keterangan dalam video. Keterangan ditulis dalam bahasa Sunda.

Begini terjemahannya:

Izin melaporkan, buat pelajaran semuanya yang suka buang sampah sembarangan. Sepandai-pandainya sembunyi, ketahuan juga.

Kronologinya: Di wilayah Cinanjung ada lokasi yang sering dipakai tempat pembuangan sampah liar. Saking kesal, warga memasang banner peringatan dilarang buang sampah dan juga memasang CCTV. Tapi tidak dihiraukan.

Akhirnya kami bereskan sampah itu, Sewaktu membongkar keresek, ditemukan alamat paket penerima di dalam kantong plastik itu. Seperti meledek, seperti menantang.

Kami, warga dengan Ketua RW langsung koordinasi dengan RT setempat alamat paket itu. Dan terpaksa memberikan sanksi sosial dengan mengembalikan sampah ke depan rumahnya.

Maaf bahasanya campur, semoga jadi pelajaran dan sadar terhadap lingkungan.

Baca juga: Melihat Penanganan Judi Online di Indonesia: Tak Juga Terselesaikan, Korban Justru Diberi Bansos

Lantas bagaimana fakta selengkapnya?

1. Sampah Dibuang ke Tanah Kosong

Diduga karung sampah tersebut dibuang pemilik rumah ke tanah kosong yang dijadikan TPS ilegal.

Lokasi TPS ilegal berada di Desa Cinanjung, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Para pemuda dapat menemukan rumah pembuang sampah setelah menemukan plastik bungkusan paket.

Ketua RW setempat, Ayi Koswara mengatakan, aksi pengembalian sampah ke rumah pemilik bukan aksi main hakim sendiri.

Petugas kecamatan telah diberitahu lantaran tindakan membuang sampah sembarangan merugikan warga lain.

"Kejadiannya pada Minggu (16/6/2024), saat ada kerja bakti sebulan sekali, saya mengarahkan ke TPS ilegal, ke TKP itu."

"Ketemu kantong keresek empat," ujarnya, Selasa (18/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Berulangkali ditemukan sampah di TPS ilegal, sehingga ketua RW berinisiatif untuk mencari pembuang sampah.

"Sebelum-sebelumnya sering ada sampah di situ dan sudah dibakar. Minggu siang itu, saya bilang ke anak-anak (pemuda) bongkar saja, semoga ada identitas. Waktu dibongkar, ya ada alamat paket," tuturnya.

Meski sudah dipasang tulisan larangan membuang sampah hingga diadakan ronda malam tetap ditemukan bungkusan sampah di sana.

"Sesudah banner, ada saja yang buang sampah. Waktu sudah ketemu alamat, kemudian kumpul dengan warga lain, dan koordinasi dengan RT/RW di alamat yang tertera pada bekas kiriman paket itu," imbuhnya.

Awalnya, pemilik rumah tak mengaku membuang sampah sembarangan.

"Sambil berangkat kerja (buangnya)," tandasnya.

Baca juga: Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online Tuai Polemik, Dinilai Tidak Tepat dan Tak Solutif

2. Kata Pemuda yang Kembalikan Sampah

Sementara itu, pemuda yang membuang sampah, Hermawan mengaku aksi mengembalikan sampah dilakukan agar pemilik rumah jera.

Hermawan tak berniat menjadi viral, namun ingin memberi sanksi sosial kepada warga yang membuang sampah sembarangan.

Dalah setahun terakhir, banyak tanah kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh para warga.

"Kami sudah mencoba mengintip, dan memasang banner dengan tulisan apabila ada yang tertangkap membuang sembarangan akan diberi sanksi sosial. Baru dua hari banner dipasang, sudah ada yang membuang sampah," tegasnya.

3. Berakhir Damai

Kini, kasus ini telah diselesaikan secara damai usai petugas kecamatan mempertemukan kedua pihak.

Camat Tanjungsari, Deni Nurdani Supandi, menyatakan mediasi dilakukan di kantor desa dan meminta kasus serupa tak terjadi.

"Imbauan mah sudah, Dari mulai pembuatan TPS3R sudah, program Ciitarum Harum, pengolahan dan sebagainya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pemuda Desa Kembalikan Karung Sampah ke Rumah Pemiliknya, Buang Sampah di Tanah Kosong dan di TribunJabar.id dengan judul Viral Warga Kembalikan Sampah ke Rumah Orang yang Buang Sampah Sembarangan, Ternyata di Sumedang